Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenial Diminta Kritis terhadap Konten Negatif di Medsos

Kompas.com - 08/12/2017, 15:34 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Maarif Institute Muhammad Abdullah Darraz mengatakan, saat ini generasi muda dihadapkan pada persoalan masifnya penyebaran konten negatif melalui internet dan media sosial.

Tak bisa dipungkiri, sebagai pengguna internet, generasi muda atau generasi milenial rentan menjadi korban dari paparan konten negatif tersebut berupa berita bohong alias hoaks, ujaran kebencian, paham radikalisme, dan ekstremisme.

"Saat ini kita menghadapi tantangan radikalisme ekstremisme termasuk terorisme yang masuk melalu gadget dan memengaruhi generasi muda," ujar Darraz saat berbicara dalam penutupan rangkaian pelatihan "#1nDONEsia: Cerdas Bermedia Sosial" di UOB Plaza, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).

Oleh sebab itu, Darraz menilai perlu adanya upaya untuk membangun kesadaran kritis di kalangan generasi muda terhadap konten-konten negatif yang menyebar di media sosial.

(Baca juga: Cegah Konten Negatif Pengaruhi Anak, KPAI Harap Kominfo Buat Regulasi Baru)

Darraz juga menekankan soal internalisasi nilai-nilai utama bangsa Indonesia, yakni kebinekaan dan toleransi.

"Dua hal itu signifikan, menyiapkan siswa-siswa dalam menghadapi ancaman," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Google Indonesia, Shinto Nugroho mengatakan, literasi media sangat diperlukan untuk memenuhi konten sosial media dengan konten yang positif.

Diharapkan, generasi muda khususnya pelajar tidak hanya menjadi konsumen, melainkan juga menjadi produsen konten positif.

"Literasi media tersebut adalah upaya untuk memenuhi konten sosial media dengan konten positif. Hal ini membuat pelajar tidak hanya menjadi konsumen namun juga menjadi produsen konten positif," ujar Shinto.

(Baca juga: Bentuk 'Mudamudigital', Kemenkominfo Libatkan Mahasiswa Hantam Hoaks)

Adapun pelatihan konten video positif yang digagas YouTube Creators for Change dan Maarif Institute bertujuan untuk memberdayakan generasi muda lewat kreasi video positif bernilai toleransi dan keberagaman.

Program tersebut telah melatih lebih dari 2.000 siswa dari 100 SMA/SMK di 10 kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Semarang, Bali, Pontianak, Ambon, dan Makassar.

Kompas TV Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sedang mempersiapkan Gerakan Siber Kreasi untuk memerangi berita hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com