Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Surat dari Senior

Kompas.com - 03/12/2017, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

MEMASUKI masa pensiun adalah sesuatu yang tidak mudah. Jauh sebelum pensiun ada beberapa senior yang memberikan masukan nasihat tentang kesiapan diri menjalani masa pensiun.

Menjelang pensiun, saya sudah mempersiapkan semua hal tentang apa dan bagaimana saya akan menjalaninya. Saya sangat siap untuk menjalani masa pensiun di awal tahun 2005, dua belas tahun lalu.

Belum satu pekan menjalani masa pensiun, saya menerima surat dari senior saya, mantan KSAU. Beliau adalah memang mentor saya sejak saya masih menjadi perwira remaja di tahun 1971.

Beliau adalah almarhum Bapak Saleh Basarah. Marsekal TNI Mohamad Saleh Basarah Suradiningrat pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara dari 28 Maret 1973 hingga 4 Juni 1977. Beliau meninggal dunia pada 11 Maret 2010 pada usia 81 tahun. 

Cukup sering beliau berkirim surat dengan lembaran kertas yang ditulis tangan sendiri, sehingga isinya tentu saja menjadi penuh dengan kehangatan seorang guru, kehangatan seorang senior, keakraban seorang mentor.

Surat sesaat setelah saya pensiun itu adalah satu dari beberapa suratnya yang cukup panjang dan penuh dengan nasihat.

Berikut ini surat Pak Saleh Basarah, yang saya terima hanya beberapa hari setelah saya purna tugas. Aslinya adalah berupa tulisan tangan beliau sendiri.


Dear Chappy dan Ade,
Bersama ini, saya dan keluarga mengucapkan “selamat” atas tuntasnya tugas kenegaraan Chappy sebagai KSAU yang didampingi dengan setia dan tulus oleh Ade sebagai istri.

You have done your utmost best. You deserve words of praise from me and the other seniors. Your leadership have been inspirational and an excemplary for the next leader to come.

God bless you Chap, I am proud of you. What will be your next assignment? No one knows!
Do not expect too much from todays system of government.

Lain zaman ORDE BARU, your quality is most suitable to become an Ambassador in Asia Pacific Countries and in Europe. Even a Minister Assignment will do best. My prayers will go with you both.

Saya adalah pendengar setia radio El Shinta siaran dialog jam 22.00-24.00 tentang pelantikan KAS - KAS Angkatan baru dan tentang siapa yang bakal jadi Panglima TNI banyak disorot.
Banyak ditanya dalam dialog tersebut, kenapa Ryacudu tidak lagi disebut-sebut - sebagai calon Panglima TNI. Kalau dia tidak jadi - - - siapa calonnya yang akan datang.

Banyak yang berpendapat, jangan yang “hijau-hijau” lagi. Satu generasi pimpinan TNI/ABRI selalu baju hijau. Baju putih sudah mendapat giliran. Sekarang gilirannya “baju biru”.

Disebutlah Chappy Hakim, yang menurut para pengamat penampilannya jelas, tegas, dan transparan, mereka mengamati wawancara hearing di DPR yang terakhir dan interview C-130 dengan Jaya Suprana plus 100 tahun penerbangan saat peluncuruan buku-buku 100 lebih di TNI AU.

I hope, pray and wish that you get the job - for the best of our Air Force Corps. Chap, you have done your utmost best and each one of us, every one you know - certainly knows that you have been doing your best.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Nasional
KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

Nasional
Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Nasional
Pertamina Group Beri Bantuan untuk Korban Bencana Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Pertamina Group Beri Bantuan untuk Korban Bencana Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Nasional
Anggota DPR Prihatin Isu Penguntitan Jampidsus, Minta Publik Tunggu Pernyataan Resmi

Anggota DPR Prihatin Isu Penguntitan Jampidsus, Minta Publik Tunggu Pernyataan Resmi

Nasional
Malam Minggu, Presiden Jokowi Sapa Rakyat di Malioboro

Malam Minggu, Presiden Jokowi Sapa Rakyat di Malioboro

Nasional
POM TNI Tingkatkan Pengamanan di Kejagung, Puspen: Tak Berkaitan Kasus yang Ramai, Tak Ada yang Istimewa

POM TNI Tingkatkan Pengamanan di Kejagung, Puspen: Tak Berkaitan Kasus yang Ramai, Tak Ada yang Istimewa

Nasional
Kejagung Dijaga Personel Puspom, Ini Penjelasan TNI

Kejagung Dijaga Personel Puspom, Ini Penjelasan TNI

Nasional
BPBD DKI: Banjir Sudah Surut, Tidak Ada Pengungsi

BPBD DKI: Banjir Sudah Surut, Tidak Ada Pengungsi

Nasional
Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati 'Dikawal' Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati "Dikawal" Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Nasional
Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Nasional
Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Nasional
Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Nasional
Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com