KILAS

Atasi Darurat Narkoba dengan Cara Ini

Kompas.com - 01/12/2017, 20:21 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, bonus demografi selain memberikan dampak positif, juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Panglima Santri Nusantara itu mengatakan salah satu tantangan terbesar ialah bagaimana mencegah peredaran narkoba tak sampai ke generasi muda.

Muhaimini menilai saat ini peredaran narkoba di Indonesia sudah dalam taraf darurat. Setiap hari, kata Muhaimin  ada saja korban  yang berjatuhan karena mengkonsumsi narkoba.

"Maka darurat ini enggak main-main karena hilangnya generasi kita.  Sehari kabarnya ada  50 orang meninggal karena narkoba. Setiap hari ada penambahan jejaring follower baru untuk jejaring narkoba," ujar Muhaimin saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad dan Kegiatan Nusantara Mengaji di Masjid Darul Quran PTIQ, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).

Muhaimin mengakui cukup sulit untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Dia membandingkan peredaran narkoba di Meksiko yang dilakukan secara terang-terangan dan jelas pelakunya

Sedangkan, di Indonesia pelaku sangat sulit terdeteksi. Untuk itu, selain tugas pemerintah, masyarakat menurut Muhaimin juga harus ikut membantu memberantas peredaran narkoba.

Muhaimin mengatakan, peredaran narkoba bisa dicegah dengan pemahaman agama yang baik, khususnya untuk generasi muda. Inilah alasan, kata Muhaimin program Nusantara Mengaji dibentuk. Nusantara Mengaji, lanjut Muhaimin memberikan pendidikan agama kepada umat Muslim, khususnya para generasi milenial.

Pendidikan dan pemahaman agama yang diajarkan diharapkan mampu memupuk akhlak yang baik untuk menghindari hal negatif termasuk pemakaian narkoba di kalangan anak muda.

"Insya Allah dengan Nusantara Mengaji, dengan peringatan Maulid Nabi, seluruh bangsa  Indonesia, akhlak generasi akan terjaga, terbina, kemuliaan demi kemulian bangsa akan tercapai," ujar Muhaimin.

"Insya Allah dengan Nusantara Mengaji dan Maulid Nabi kita gemakan. Insya Allah darurat narkoba bisa kita atasi. Kita harus turun tangan dan ambil bagian," pungkas Muhaimin Iskandar. (KONTRIBUTOR JAKARTA/DAVID OLIVER PURBA)


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com