Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kerahkan 4.007 Personel Tangani Bencana Alam

Kompas.com - 30/11/2017, 11:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Brimob Polri menggelar apel kesiapan operasi pusat Aman Nusa II dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana pada 2017.

Brimob mempersiapkan para personelnya untuk memulihkan kondisi pasca bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Kepala Korps Sabhara Polri Irjen Sudjarno selaku Wakil Kepala Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II mengatakan, pihaknya menyiapkan 4.007 personel yang siap dikerahkan ke lokasi bencana alam.

"Kita tahu bahwa di berbagai daerah ada berbagai bencana, di Bali, Pacitan, Bantul yang agak menjadi berita. Personel yang kita siapkan siap diberangkatkan ke sana," ujar Sudjarno, di Markas Komando Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Kamis (30/11/2017).

Sebanyak 4.007 personel itu terdiri dari unsur Polri, Satgas SAR, Satgas Pengungsian dan Perlindungan, Satgas Medis, Disaster Victim Identification (DVI), Satgas lidik-sidik, dan Bantuan Operasional.

Polri juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di pusat dan daerah serta Badan SAR Nasional.

"Untuk menentukan titik lokasi bencana yang memerlukan segera bantuan SAR, mengevakuasi korban, dan distribusi logistik lewat udara yang tidak bisa dilewati jalur darat dan laut," kata Sudjarno.

Personel akan ditarik ke daerah bencana jika ada permintaan dari Polda setempat. Sudjarno mengatakan, penambahan personel bisa dilakukan jika mrmbutuhkan bantuan ekstra. Termasuk pelengkapan untuk banruan seperti tenda, mobil double cabin untuk mengevakuasi korban, hingga keperluan logistik.

Selain menolong para korban, personel Polri diminta berhati-hati dan menjaga keselamatan masing-masing.

"Kehati-hatian kita perlu diperhatikan. Masing masing Dansatgas bagaimana memberi pemahaman ke anggota apa yang harus dilakukan," kata Sudjarno.

Kompas TV Menurut wapres, Bali akan terpukul di sektor pariwisata.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com