DEPOK, KOMPAS.com - Brimob Polri menggelar apel kesiapan operasi pusat Aman Nusa II dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana pada 2017.
Brimob mempersiapkan para personelnya untuk memulihkan kondisi pasca bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Kepala Korps Sabhara Polri Irjen Sudjarno selaku Wakil Kepala Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II mengatakan, pihaknya menyiapkan 4.007 personel yang siap dikerahkan ke lokasi bencana alam.
"Kita tahu bahwa di berbagai daerah ada berbagai bencana, di Bali, Pacitan, Bantul yang agak menjadi berita. Personel yang kita siapkan siap diberangkatkan ke sana," ujar Sudjarno, di Markas Komando Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Kamis (30/11/2017).
Sebanyak 4.007 personel itu terdiri dari unsur Polri, Satgas SAR, Satgas Pengungsian dan Perlindungan, Satgas Medis, Disaster Victim Identification (DVI), Satgas lidik-sidik, dan Bantuan Operasional.
Polri juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di pusat dan daerah serta Badan SAR Nasional.
"Untuk menentukan titik lokasi bencana yang memerlukan segera bantuan SAR, mengevakuasi korban, dan distribusi logistik lewat udara yang tidak bisa dilewati jalur darat dan laut," kata Sudjarno.
Personel akan ditarik ke daerah bencana jika ada permintaan dari Polda setempat. Sudjarno mengatakan, penambahan personel bisa dilakukan jika mrmbutuhkan bantuan ekstra. Termasuk pelengkapan untuk banruan seperti tenda, mobil double cabin untuk mengevakuasi korban, hingga keperluan logistik.
Selain menolong para korban, personel Polri diminta berhati-hati dan menjaga keselamatan masing-masing.
"Kehati-hatian kita perlu diperhatikan. Masing masing Dansatgas bagaimana memberi pemahaman ke anggota apa yang harus dilakukan," kata Sudjarno.