Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut PPP, Cawagub Ridwan Kamil Ditentukan Berdasarkan Survei

Kompas.com - 08/11/2017, 16:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, partainya bersama Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai  Nasdem sepakat menggunakan hasil survei untuk menentukan calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat.

Karena itu, ia menegaskan, meski Partai Golkar memiliki kursi terbanyak di antara partai pengusung Wali Kota Bandung itu, tidak serta-merta mereka berhak mengusung kadernya, Daniel Muttaqien, sebagai calon wakil gubernur.

"PPP, Nasdem, dan PKB kursinya 21, tanpa Golkar pun tiga partai ini sudah bisa mengusung. Itu yang selalu kami ingatkan kepada Golkar supaya tidak memaksakan diri," kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/11/2017).

Terlebih, menurut Baidowi, hingga saat ini hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas kader PPP, Uu Ruzhanul Ulum, lebih tinggi dibandingkan dengan Daniel.

Dalam survei SMRC yang dilakukan pada 27 September hingga 3 Oktober, elektabilitas Uu sebesar 2,4 persen, sedangkan Daniel 1 persen.

(Baca juga: Nasdem Persiapkan Konvensi Calon Pendamping Ridwan Kamil)

Selain itu, PPP menilai, Daniel juga tidak cocok dipasangkan dengan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, pada Pilkada Jawa Barat.

Sebab, lanjut dia, Jawa Barat membutuhkan figur pasangan calon dengan latar belakang nasionalis dan Islam. Sementara Daniel dan Emil, keduanya merupakan figur nasionalis.

Sementara itu, lanjut Baidowi, jika Kang Emil disandingkan Uu lebih cocok dengan karakter masyarakat Jawa Barat. Sebab, Uu merupakan tokoh Islam yang memiliki konstituen di kalangan pesantren Jawa Barat.

"Jadi harus ditopang koalisi Islam-nasional. Ridwan Kamil dengan Daniel sama-sama nasionalis. Tidak saling melengkapi," ujarnya.

(Baca juga: SMRC: Ridwan Kamil Unggul dalam Semua Simulasi Survei Pilkada Jabar)

Sebelumnya, PPP, PKB, dan Partai Nasdem mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat. PPP lantas menyandingkan Uu yang juga Bupati Tasikmalaya sebagai pendamping Ridwan Kamil.

Kemudian, Partai Golkar menyusul mendukung Emil setelah ketiga partai tersebut mendeklarasikan dukungan.

Partai Golkar memiliki kursi terbanyak di DPRD Jawa Barat. Golkar juga mengusulkan kadernya Daniel Mutaqien untuk mendampingi Emil.

Kompas TV Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil survei pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com