JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo turut membacakan puisi pada acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu (28/10/2017). Rupanya, puisi yang dibacakan presiden merupakan karya penulis Dewi "Dee" Lestari.
Puisi Dewi Dee merupakan puisi yang dipilihnya dari setumpuk puisi yang diberikan kepada pria kelahiran Surakarta itu.
"Ini baru tadi pagi (dipilih). Karya Mba Dewi 'Dee' Lestari. Enggak tahu orangnya ada ndak. Tapi tulisannya sampai ke saya," kata Jokowi sebelum membaca puisi, Sabtu.
(Baca: Jokowi Ingin Pendidikan Anak Lebih Banyak di Luar Ruangan)
Presiden yang saat itu mengenakan setelan khasnya, kemeja putih, dengan santai membacakan sepenggal puisi karya Dewi "Dee". Ia disaksikan oleh sekitar 1.000 peserta acara yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Peserta acara peringatan Sumpah Pemuda tersebut beberapa di antaranya juga merupakan pelaku industri kreatif.
"Sumpah abadi. Ketika Pemuda bersumpah. Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya. Melainkan Tanah Airnya. Ketika Pemudi bertekad. Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya. Melainkan segenap bangsanya. Gegar gunung dan lembah. Gemetar lautan dan pantai. Bergetar jantung dan darah. Ketika Pemuda dan Pemudi menyebrangi keberagaman, ketidaksamaan. Demi bersama bekerja. Abadi bersumpah untuk Indonesia."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.