Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Sumpah Pemuda, Jokowi Baca Puisi Karya Dewi Lestari

Kompas.com - 28/10/2017, 13:31 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo turut membacakan puisi pada acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu (28/10/2017). Rupanya, puisi yang dibacakan presiden merupakan karya penulis Dewi "Dee" Lestari.

Puisi Dewi Dee merupakan puisi yang dipilihnya dari setumpuk puisi yang diberikan kepada pria kelahiran Surakarta itu.

"Ini baru tadi pagi (dipilih). Karya Mba Dewi 'Dee' Lestari. Enggak tahu orangnya ada ndak. Tapi tulisannya sampai ke saya," kata Jokowi sebelum membaca puisi, Sabtu.

(Baca: Jokowi Ingin Pendidikan Anak Lebih Banyak di Luar Ruangan)

Presiden yang saat itu mengenakan setelan khasnya, kemeja putih, dengan santai membacakan sepenggal puisi karya Dewi "Dee". Ia disaksikan oleh sekitar 1.000 peserta acara yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Peserta acara peringatan Sumpah Pemuda tersebut beberapa di antaranya juga merupakan pelaku industri kreatif.

"Sumpah abadi. Ketika Pemuda bersumpah. Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya. Melainkan Tanah Airnya. Ketika Pemudi bertekad. Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya. Melainkan segenap bangsanya. Gegar gunung dan lembah. Gemetar lautan dan pantai. Bergetar jantung dan darah. Ketika Pemuda dan Pemudi menyebrangi keberagaman, ketidaksamaan. Demi bersama bekerja. Abadi bersumpah untuk Indonesia."

Kompas TV 28 Oktober kita akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Nah bagaimana era generasi milenial memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com