Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Siti: Memangnya Bisa 40 Juta Hektare Lahan Selesai dalam 5 Tahun?

Kompas.com - 25/10/2017, 18:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memperkirakan, hingga 2019, pemerintah hanya bisa membebaskan 4,4 juta lahan untuk program perhutanan sosial.

Angka itu dinilainya sudah sangat optimal.

Siti mengatakan, saat masa transisi dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono kepada Joko Widodo, tim transisi Jokowi-Kalla sebenarnya telah mematok target membebaskan 40 juta lahan untuk program perhutanan sosial.

Kemudian, target diturunkan menjadi 12,7 juta hektare lahan untuk dibebaskan. Hingga saat ini, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla baru membebaskan seluas 4,4 juta hektare lahan.

"Memang bisa 40 juta hektare diselesaikan dalam empat-lima tahun? 12 juta hektare memang juga bisa diselesaikan? Enggak realistis itu," ujar Siti, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Meski target 12,7 juta hektare tersebut sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah menemukan banyak sekali persoalan di lapangan.

Tim Kementerian menemukan sejumlah hambatan. Misalnya, ada bangunan atau masih adanya sengketa pada lahan yang akan dibebaskan.

Hingga tiga tahun pemerintahan Jokowi-Kalla, lahan yang berhasil dibebaskan baru mencapai 1,8 juta hektare.

Tahun 2019, Siti optimistis mampu membebaskan hingga lima juta hektare lahan.

"Kami masih kejar terus sampai ke 4,4 juta dan 5 juta hektare. Insya Allah selesai," ujar Siti.

Siti melanjutkan, meskipun nanti hanya mampu membebaskan lima juta hektare lahan, ia yakin tetap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab, selain pembebasan lahan, pemerintah juga bakalan akan melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk mengelola sumber daya yang ada di lahan tersebut.

Kompas TV Pembangunan Tol Terkendala Pembebasan Lahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com