Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Emir Qatar Syekh Tamim di Istana Bogor

Kompas.com - 18/10/2017, 12:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).

Syekh Tamim tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.30 WIB. Ia tampak mengenakan jas biru tua.

Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian safari hitam menyambutnya di pintu utama.

Presiden Jokowi dan Syekh Tamim kemudian mengikuti upacara penyambutan di halaman depan Istana.

Lagu kebangsaan masing-masing negara dikumandangkan diiringi 21 dentuman meriam.

Presiden Joko Widodo mendampingi Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani saat kunjungan kenegaraan di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).SETPRES/AGUS SOEPARTO Presiden Joko Widodo mendampingi Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani saat kunjungan kenegaraan di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).
Presiden Jokowi kemudian mengajak Syekh Tamim masuk ke dalam Istana untuk mengisi buku tamu.

Usai itu, keduanya berbincang santai di beranda Istana yang berhadapan langsung dengan Kebun Raya Bogor.

Usai sekitar lima menit berbincang, Syekh Tamim melakukan penanaman pohon di halaman belakang Istana. Tanaman yang ditanam berjenis kayu hitam asal Sulawesi.

Pukul 11.00 WIB, Presiden Jokowi melaksanakan pertemuan empat mata dengan Syekh Tamim di ruang rapat.

Presiden Joko Widodo mendampingi Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani saat kunjungan kenegaraan di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).SETPRES/AGUS SOEPARTO Presiden Joko Widodo mendampingi Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani saat kunjungan kenegaraan di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).
Setelah itu, dilanjutkan dengan pertemuan antardelegasi, baik Indonesia atau Qatar.

Rencananya, Presiden Jokowi dan Syekh Tamim akan menyampaikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai didahului dengan penandatanganan nota kesepahaman di sejumlah sektor.

Usai rangkaian pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi akan menjamu Syekh Tamim serta delegasinya di Istana Presiden Bogor.

Rangkaian acara dijadwalkan berakhir pada pukul 13.30 WIB.

Suasana pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo beserta delegasi dengan Emir Qatar Syekh Tamim beserta delegasi di Ruang Garuda, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).SETPRES/AGUS SOEPARTO Suasana pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo beserta delegasi dengan Emir Qatar Syekh Tamim beserta delegasi di Ruang Garuda, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com