Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang IPU, Delegasi DPR Ajak Negara Teluk Tiru Rekonsiliasi Palestina

Kompas.com - 17/10/2017, 02:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rofi Munawar mengungkapkan dukungan Indonesia atas rekonsiliasi yang terjadi antara Fatah dan Hamas yang selama ini bertikai di Palestina.

Rofi mengajak negara-negara di kawasan Teluk yang masih bertikai, agar bisa meniru rekonsiliasi itu.

Hal tersebut disampaikan Rofi dalam forum Komisi Timur Tengah, Inter-Parliamentary Union (IPU) di Saint Petersburg, Senin (16/10/2017).

"Palestina sudah berada di jalur yang tepat. Saya ajak negara-negara Teluk ikuti jejak rekonsiliasi Palestina. Rekonsiliasi jalan terbaik. Kita akan terus dorong dialog antar mereka,” ujar dia.

(Baca juga: Ikuti IPU ke-137 di Rusia, DPR RI Dorong Penyelesaian Konflik Rohingya)

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga berharap rekonsiliasi tersebut berdampak positif bagi perjuangan Palestina. Hamas dan Fatah, lanjut dia, harus memegang komitmen dari kesepakatan yang dicapai di Kairo, Kamis (12/10/2017) lalu.

Pihak penengah Mesir mengatakan, Otoritas Palestina yang didominasi Fatah akan mengambil alih tanggung jawab administrasi sepenuhnya Jalur Gaza dari Hamas terhitung mulai 1 Desember mendatang.

Sementara pintu perlintasan Rafah dari Gaza ke Mesir akan segera diserahkan kepada pemerintah bersatu Palestina.

Kesepakatan ini, sebut Rofi, adalah cara terbaik untuk mengakhiri perpecahan yang berlangsung hampir satu dekade.

"Kini saatnya memperkuat posisi Palestina sebagai negara yang berdaulat,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) itu.

Terkait konflik Teluk, Rofi menyatakan, situasinya kian mencemaskan. Bahkan, bukan tidak mungkin ketegangan di Teluk bisa menyulut konflik terbuka.

Rofi meyakinkan negara-negara yang terlibat konflik di Teluk untuk melihat kembali situasi saat ini di kawasan.

"Saya mengajak mereka untuk melihat kembali apa manfaat dari isolasi yg potensial menyulut konflik ini. Saudi, Emirat, Bahrain, Mesir dan Qatar, semuanya sahabat dan mitra strategis Indonesia. Kita tidak dalam posisi mendukung ini atau itu. Semuanya sangat penting," ujar dia.      

Kompas TV Presiden Palestina Mahmoud Abbas bisa mendapat kendali di Gaza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com