Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma Irama Pasrah, Berharap Partai Idaman Lolos Pemilu 2019

Kompas.com - 16/10/2017, 19:23 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman), Rhoma Irama memimpin langsung partainya mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum.

"Partai Idaman telah menyerahkan berkas untuk pendaftaran. Insya Allah berkasnya sudah terpenuhi," kata Rhoma di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Rhoma mengatakan, ia dengan para pengurus Partai Idaman lain telah bekerja keras agar bisa ikut kontestasi demokrasi yang akan datang.

"DPP dan DPC, PAC Partai Idaman dari seluruh Indonesia, telah bekerja keras, sekeras-kerasnya, berjuang, berdoa setinggi-tingginya," ucap Rhoma.

(Baca juga: Rhoma: Jika Idaman Menghendaki Saya Capres, Tentunya Tak Bisa Menolak)

Rhoma pun berharap, doa dirinya dan pengurus serta kader Partai Idaman lainnya didengar Tuhan Yang Maha Esa, sehingga Partai Idaman lolos Pemilu 2019.

"Tawakal hasil kerja kita ke Allah. Dengan harapan Allah meluruskan cita-cita Partai Idaman untuk menciptakan Indonesia yang damai dan aman," ujarnya.

"Menciptakan Indonesia yang betul-betul bersatu di dalam pluralisme, bermacam-macam agama, suku bangsa," ucap dia.

Partai Idaman, kata Rhoma, bertekad menunjukkan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam.

"Idaman bertekad untuk menunjukkan kepada Indonesia dan dunia, Islam bukan teroris, apluralis, atoleran dan radikalis. Islam adalah rahmatan lil alamin," kata dia.

(Baca juga: Usung Rhoma Irama, Partai Idaman Tak Dukung Jokowi pada Pemilu 2019)

Rhoma pun enggan berbicara mengenai target Pemilu 2019 mendatang. Menurut dia, hal terpenting saat ini partainya lolos pesta dengan mendatang.

"Kami hanya konsentrasi bagaimana bisa diterima oleh KPU pendaftaran kami. Bagaimana kami lolos KPU. Masalah target, next," tutur dia.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama, dalam acara Mukornas Partai Idaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com