Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Lirik Partai Lain, PKS Tetap Dukung Deddy Mizwar-Syaikhu

Kompas.com - 14/10/2017, 17:23 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menyatakan bahwa partainya akan tetap bergandengan dengan Gerindra dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Menurut Mustafa, tak ada perubahan dukungan dalam pilkada tersebut. PKS bersama Partai Gerindra tetap akan mengusung duet Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.

(Baca juga Gerindra, Demokrat, PPP, dan PAN Berkoalisi Tanpa PKS)

"Sampai saat ini sebenarnya tidak pernah ada pernyataan yang menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan dalam koalisi pilkada gubernur di Jawa Barat. Jadi Demiz-Syaikhu (Deddy dan Syaikhu) tetap running," kata Mustafa seusai memimpin PKS mendaftar sebagai peserta pemilu di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Sabtu (14/10/2017).

Ia menyebutkan, tak ada pembicaraan apa pun dalam konteks Pilkada Jabar kecuali terkait bangunan koalisi yang sudah ada. Bahkan, komunikasi dengan partai-partai lain juga dibangun agar koalisinya semakin besar.

Mengani dinamika politik yang berkembang saat ini, ia menganggapnya sebagai hal positif. Termasuk kemungkinan pasangan tersebut tak bisa diusung hingga terbentuknya poros baru.

"Justru sebenarnya semakin menguatkan, artinya substansi yang disuarakan kurang lebih menginginkan adanya penguatan," ujar Mustafa.

Penguatan tersebut, misalnya, bagaimana membuat Deddy-Syaikhu menjadi lebih sungguh-sungguh menunjukkan prestasinya dan lebih turun ke rakyat serta mendekati partai pendukung.

PKS mengharapkan agar Deddy-Syaikhu mendengar, menyimak, dan melakukan upaya untuk memenuhi aspirasi rakyat.

Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat berkoalisi dalam menyongsong Pilkada Jawa Barat 2018.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan, dalam pertemuan empat petinggi partai di Kota Bandung, Rabu (11/10/2017), terdapat beberapa poin yang disepakati koalisi, terutama dalam menentukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018.

"Kesepakatan adalah setuju tiap partai munculkan nama-nama. Kemudian kita akan survei dengan lembaga yang disepakati bersama untuk mengukur elektabilitas popularitas," ujar Mulyadi seusai pertemuan, Rabu sore.

Mulyadi mengatakan, ada tujuh nama yang akan diseleksi melalui lembaga survei yang akan ditunjuk oleh koalisi baru tersebut. Tujuh nama tersebut adalah Iwan Sulandjana, Dede Yusuf, Herman Khaeron (Demokrat), UU Ruzhanul Ulum, Asep Mousul (PPP),  Dessy Ratnasari (PAN), Mulyadi, dan Burhanuddin Abdullah (Gerindra).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com