Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Hanura Puji Khofifah, Sinyal Dukungan pada Pilkada Jatim?

Kompas.com - 12/10/2017, 17:42 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengklaim sudah mendapatkan dukungan empat parpol untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

Selain Partai Nasdem yang sudah secara terbuka menyampaikan dukungannya, Khofifah juga mengaku sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jendral DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding tidak memberikan jawaban secara lugas. Namun, dia memuji keputusan Khofifah yang akan maju pada Pilkada Jatim.

"Kami menghargai ketika Khofifah mau maju dalam Pilkada Jatim. Saya kira beliau punya potensi yang baik dalam memimpin Jatim ke depan," kata Sudding di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Kamis (12/10/2017).

(Baca juga: Khofifah Klaim Didukung Demokrat, Golkar, PPP, dan Hanura)

Meski demikian, Sudding enggan mengakui bahwa pujian dan penilaiannya terhadap Khofifah tersebut adalah bentuk dukungan partainya.

"Saya katakan Hanura belum menetapkan calon di beberapa daerah, karena masih dalam proses di daerah. Sehingga kami menunggu laporan dari daerah," kata dia.

Dia hanya mengakui bahwa sejumlah calon di daerah, termasuk Jawa Timur sudah berkomunikasi dengan partainya.

"Saya kira semua calon sudah membangun komunikasi politik dengan Hanura. Kami juga sudah membangun komunikasi yang baik dengan pimpinan parpol yang ada. Ini masih cair dalam konteks untuk mengusung calon," tutur dia.

Sebelumnya, Khofifah mengaku sudah bertemu dengan ketua umum keempat parpol tersebut. Saat ditanya apakah keempat ketua umum parpol yang ditemuinya sudah menyatakan dukungan, Khofifah membenarkan.

"Ya Insya Allah seperti itu (sudah pasti mendukung)," kata Khofifah usai bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

(Baca juga: Maju Pilkada Jatim, Khofifah Lapor Jokowi Setelah Dukungan Terkumpul)

Apabila digabungkan, maka dukungan Partai Demokrat, Golkar, PPP, Hanura dan Nasdem sudah membuahkan 35 kursi DPRD Jatim. Jumlah itu sudah jauh melewati batas minimum 20 kursi.

Khofifah mengatakan, apabila surat rekomendasi dari parpol tersebut sudah keluar, maka ia akan melapor ke Presiden Joko Widodo terkait jabatannya sebagai Mensos.

"Setelah ada hitam diatas putih, pasti saya akan lapor ke Presiden," kata dia.

Kompas TV Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengaku akan mengajukan pengunduran dirinya dari kabinet kerja Jokowi JK, setelah semua persiapan menuju pilkada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com