Selain Partai Nasdem yang sudah secara terbuka menyampaikan dukungannya, Khofifah juga mengaku sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jendral DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding tidak memberikan jawaban secara lugas. Namun, dia memuji keputusan Khofifah yang akan maju pada Pilkada Jatim.
"Kami menghargai ketika Khofifah mau maju dalam Pilkada Jatim. Saya kira beliau punya potensi yang baik dalam memimpin Jatim ke depan," kata Sudding di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Meski demikian, Sudding enggan mengakui bahwa pujian dan penilaiannya terhadap Khofifah tersebut adalah bentuk dukungan partainya.
"Saya katakan Hanura belum menetapkan calon di beberapa daerah, karena masih dalam proses di daerah. Sehingga kami menunggu laporan dari daerah," kata dia.
Dia hanya mengakui bahwa sejumlah calon di daerah, termasuk Jawa Timur sudah berkomunikasi dengan partainya.
"Saya kira semua calon sudah membangun komunikasi politik dengan Hanura. Kami juga sudah membangun komunikasi yang baik dengan pimpinan parpol yang ada. Ini masih cair dalam konteks untuk mengusung calon," tutur dia.
Sebelumnya, Khofifah mengaku sudah bertemu dengan ketua umum keempat parpol tersebut. Saat ditanya apakah keempat ketua umum parpol yang ditemuinya sudah menyatakan dukungan, Khofifah membenarkan.
"Ya Insya Allah seperti itu (sudah pasti mendukung)," kata Khofifah usai bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Apabila digabungkan, maka dukungan Partai Demokrat, Golkar, PPP, Hanura dan Nasdem sudah membuahkan 35 kursi DPRD Jatim. Jumlah itu sudah jauh melewati batas minimum 20 kursi.
Khofifah mengatakan, apabila surat rekomendasi dari parpol tersebut sudah keluar, maka ia akan melapor ke Presiden Joko Widodo terkait jabatannya sebagai Mensos.
"Setelah ada hitam diatas putih, pasti saya akan lapor ke Presiden," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2017/10/12/17425171/sekjen-hanura-puji-khofifah-sinyal-dukungan-pada-pilkada-jatim