Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Anies-Sandi Sama seperti Pelantikan Gubernur Lain

Kompas.com - 10/10/2017, 20:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Kepresidenan pada 16 Oktober 2017 mendatang, dipastikan sama seperti pelantikan gubernur dan wakil gubernur lain.

"Sama seperti (pelantikan gubernur) yang sebelum-sebelumnya," ujar Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Pertama, gubernur dan wakil gubernur terpilih, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, diantar Kepala Biro Protokol Istana Kepresidenan untuk menghadap Presiden Joko Widodo di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.

Di ruangan itu juga, Presiden Jokowi kemudian akan menyerahkan gulungan kertas kepada Anies-Sandi. Gulungan kertas tersebut adalah petikan surat keputusan presiden tentang pelantikan menjadi gubernur dan wakil gubernur.

(Baca juga: Pelantikan Anies-Sandi Ikuti Konsep Protokol Istana)

Usai itu, Presiden Jokowi akan memimpin pasukan kirab. Jokowi berada di depan pasukan. Di belakang Jokowi ada gubernur dan wakil gubernur terpilih dan di belakangnya lagi mengikuti pasukan kirab.

Pasukan kirab itu sendiri merupakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Mereka membawa sejumlah alat musik marching band dan dimainkan sepanjang kirab.

Dari Istana Merdeka, rombongan kirab akan menuju ke Istana Negara untuk melakukan prosesi pelantikan.

"Pelantikan sendiri rencana dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB sore. Acara pelantikannya juga sama saja kayak yang lain-lain," ujar Heru.

(Baca juga: Janji Anies-Sandi Hentikan Reklamasi dan Perkembangan Terkini)

Heru memastikan, acara pesta rakyat yang rencananya dilaksanakan usai pelantikan tidak terkait dengan acara pelantikan yang diatur oleh protokoler kepresidenan.

"Itu di luar, di luar Istana. Itu urusannya mereka, urusannya Pemda DKI. Mungkin di sana lebih ramai karena kan lebih banyak orang," ujar Heru.

Ia juga memastikan, Presiden Joko Widodo tidak menghadiri acara itu.

Kompas TV Djarot Saiful Dilantik Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com