Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Harap Penggusuran Dihentikan di Era Anies-Sandi

Kompas.com - 07/10/2017, 18:51 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, berharap penggusuran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa dihentikan setelah nanti dipimpin oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Menurut dia, penggusuran adalah salah satu tindakan tak manusiawi.

"Penggusuran kan banyak. Penggusuran kan salah satu legacy dari yang lalu, di mana-mana orang digusur secara tak manusiawi dan sebagainya. Harus ditata " kata Fadli seusai acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).

Adapun secara umum, Gerindra menyerahkan kepada Anies-Sandi untuk merumuskan apa saja yang akan dilakukan Pemerintahan DKI Jakarta pada awal masa jabatan mereka.

Namun, beberapa hal yang menurut Fadli perlu dilakukan adalah melakukan pembenahan.

"Apa yang baik dari yang lalu ya tentu saya kira diteruskan. Yang enggak baik tentunya dihentikan," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

(Baca juga: Usai Dilantik, Anies-Sandi Akan Disambut Kebudayaan Betawi dan Lepas Djarot di Balai Kota)

Adapun masalah penggusuran, menurut dia, adalah salah satu hal yang dianggap tak baik dari pemerintahan sebelumnya.

Saat ditanya mengenai kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pelantikan Anies-Sandi 16 Oktober mendatang, Fadli mengaku belum bisa memastikan. Sedangkan, dirinya tak bisa hadir karena harus menghadiri acara di luar negeri.

"Saya kira pasti banyak yang datang," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Sumarsono mengungkapkan, pelantikan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan dilakukan pada 16 Oktober 2017.

(Baca: Dirjen Otda Kemendagri Pastikan Anies-Sandi Dilantik 16 Oktober)

Tanggal itu dipilih lantaran masa jabatan Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat berakhir pada 15 Oktober 2017.

"Secara ideal kami mengusulkan kepada Pak Setneg (Sekretaris Negara) kira-kira 16 Oktober. Karena (15 Oktober) hari libur tidak boleh diadakan pelantikan. Karena Undang-Undang mengatakan pelantikan dilaksanakan pada hari kerja," kata Sumarsono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com