Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Pastikan Bonus Atlet Asean Para Games Sudah Cair dan Ditransfer

Kompas.com - 06/10/2017, 17:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa bonus untuk para atlet yang berlaga di Asean Para Games 2017 sudah cair dan ditransfer ke rekening masing-masing.

Hal ini disampaikan Kalla saat menghadiri countdown atau hitung mundur menuju satu tahun Asian Para Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (6/10/2017).

"Hari ini semuanya telah ditransfer ke masing-masing rekening. Kalau belum sampai, lapor ke menteri. Karena tadi sesuai dengan instruksi harus dua hari (sudah cair)," kata Kalla.

(Baca: Saat Para Atlet Para Games Menagih Bonus hingga Sepeda ke Jokowi...)

Kalla mengatakan, pemerintah menganggap atlet difabel yang berlaga di Asean Para Games sama statusnya dengan atlet yang berlaga di Sea Games. Oleh karena itu, pemerintah juga memberikan bonus yang sama besarnya, yakni Rp 200 juta untuk medali emas, medali perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 60 juta.

"(Jumlahnya) lebih dari pada Rp 30 Miliar," ujarnya.

Kalla mengatakan, bonus ini merupakan penghargaan pemerintah kepada atlet yang sudah bekerja keras mengharumkan nama bangsa. Selain uang tunai, pemerintah juga memberikan bonus pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil kepada atlet uang meraih medali.

"Bahwa atlet mempunyai masa jaya, maka pemerintah beri kesempatan untuk jadi ASN. Tentu yang berminat," kata dia.

Kalla berharap, para atlet bisa meningkatkan prestasinya dalam gelaran Asian Para Games setahun mendatang. Ajang ini akan digelar di Indonesia pada 8-16 Oktober 2018 mendatang.

Kompas TV Kemenpora akan melakukan monitoring pada dewan prima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com