Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debus dan Pencak Silat Akan Ramaikan HUT ke-72 TNI

Kompas.com - 03/10/2017, 22:03 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Selain parade pasukan dan alat utama sistem pertahanan (alutsista), perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga akan diramaikan oleh pagelaran kesenian Debus dan Pencak Silat.

Saat gladi bersih upacara HUT ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017), sebanyak 1.800 prajurit melakukan demonstrasi kesenian debus dan pencak silat.

Mereka menunjukkan kekebalan tubuh mereka dari sayatan benda tajam. Bahkan, ada seorang prajurit yang menusuk lidahnya menggunakan besi panjang, tanpa merasa kesakitan.

Seluruh prajurit tersebut berasal dari satuan Kopassus, Divisi I Kostrad, Kodam HI/Siliwangi, Korps Marinir, dan TNI AU.

Baca: Cucu Jenderal Sudirman Akan Tampil dalam Drama Kolosal pada HUT ke-72 TNI

Mereka juga menampilkan seni bela diri pencak silat gabungan dari berbagai jenis pencak silat yang ada di Indonesia, antara lain Merpati Putih, Tapak Suci, Perisai Diri, Pagar Nusa, Pemersatu Hati, Pagar Kencana, Ciung Wanara, Cimande, Panglipur dan Budi Kaneana.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, perayaan HUT ke-72 TNI Tahun 2017 mengambil tema 'Bersama Rakyat TNI Kuat'.

Makna yang terkandung adalah kesadaran TNI yang bersumber dari rakyat, berbuat dan bertindak bersama rakyat.

Hal itu, kata Gatot, menjadi modal utama TNI dalam mengawal dan mengamankan kepentingan nasional menuju cita-cita bangsa.

"Kenapa ambil tema itu karena sejarah telah membuktikan bahwa yang merebut kemerdekaan ini adalah rakyat. Belum ada TNI. Lalu setelah kemerdekaan, pejuang yang merebut kemerdekaan ada yang kembali pada karyanya masing-masing tapi ada juga tinggal di tempat untuk menjaga kemerdekaan dan keamanan rakyat," ujar Gatot saat ditemui di sela-sela gladi bersih.

"TNI tidak pernah berjuang sendiri, selalu bersama dengan rakyat. Maka sentral kekuatan TNI adalah bersama rakyat. Tanpa rakyat, TNI tidak ada apa-apanya," kata dia.

Kompas TV Pencak silat sudah lama dikenal di Indonesia, namun budaya itu perlahan kalah tenar dengan olahraga bela diri lainnya dari luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com