Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla: Ini Persiapan untuk Melawan Pak Jokowi...

Kompas.com - 03/10/2017, 12:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden  Jusuf Kalla menjajal venue cabang olahraga panahan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Tidak hanya meninjau secara langsung terkait progres pembangunan venue panahan, Kalla juga sempat mencoba olahraga yang digemari Presiden Joko Widodo itu.

Kalla didampingi oleh seorang atlet. Sang atlet memandu Wapres Kalla soal bagaimana cara memegang busur panah yang tepat. Ini termasuk soal bagaimana cara memasang anak panah dan melepaskannya agar tepat sasaran.

Di tengah penjelasan sang atlet, Kalla sempat berkelakar.

"Ini persiapan untuk melawan Pak Jokowi," ujar Kalla, seraya terkekeh.

(Baca juga: VIDEO: Pelatnas Bulu Tangkis, Wapres/Wiranto Jajal Lawan Tontowi/Liliyana)

Mendengar pernyataan Kalla, sejumlah pejabat yang hadir tertawa.

Setelah siap, Kalla pun melepaskan anak panah ke target yang berjarak sekitar 10 meter. Namun, dari dua kali anak panah yang dilepaskan, tidak satu pun yang mengenai bagian tengah.

Anak panah pertama  mengenai target  bagian merah. Anak panah kedua mengenai target bagian hitam.

Hasil yang diraih Kalla  tersebut sempat menjadi bahan candaan oleh Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir.

"Itu simbol. Merah dan hitam akan gabung," ujar Erick seraya tertawa.

(Baca juga: Asian Games 2018 Butuh 7.000 Relawan, Masyarakat Boleh Mendaftar)

Sejak Selasa pagi, Kalla memang mengunjungi sejumlah pelatnas dan venue cabang olahraga sebagai persiapan Asian Games 2018. Selain ke Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kalla sebelumnya sempat meninjau pelatnas bulu tangkis dan venue pencak silat di Cipayung.

Di SUGBK sendiri, selain meninjau venue panahan, Kalla juga meninjau venue cabang olahraga sepak bola, akuatik, baseball, bulu tangkis dan voli.

Kompas TV Tepat satu tahun jelang Asian Games 2018 yang akan di helat di Jakarta dan Palembang. Kini Monas menjadi saksi acara countdown Asian Games 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com