Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Kantor Wapres, Erick Thohir Lapor soal Kontrak Asian Games

Kompas.com - 28/09/2017, 22:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir melaporan perkembangan kontrak kerja tuan rumah (host city contract) dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk perhelatan Asian Games 2018 kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Indonesia akan menjadi tuan rumah pada perhelatan olahraga se-Asia yang dibuka pada 18 Agustus 2018 tersebut.

"Jadi, laporan yang kami sampaikan tadi bahwa Insya Allah negosiasi host city contract antara Indonesia dan OCA bisa tercapai," kata Erick kepada wartawan di Istana Wakil Presiden di Jakarta pada Kamis (28/9/2017).

Erick menuturkan, kebutuhan anggaran pelaksanaan Asian Games 2018 mencapai Rp 5,6 triliun. Sedangkan saat ini baru tersedia anggaran sebesar Rp 4,5 triliun.

"Nah, Rp 1,1 triliun ini kan gap. Dengan perubahan kontrak ini Insya Allah akan membantu cashflow," tutur Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.

(Baca juga: Asian Games 2018 Dipastikan Menggelar 40 Cabang Olahraga)

Penandatanganan kontrak dengan OCA rencananya akan dilakukan sekitar pertengahan Oktober 2017. Erick menambahkan, dana dari sponsor untuk Asian Games 2018 akan masuk ke Badan Layanan Umum (BLU) terlebih dahulu.

"Karena Inasgoc itu satuan kerja, maka tidak boleh menerima penerimaan (negara). Sementara kami perlu. Nah, itulah kenapa pakainya BLU. Ini tadi yang kami bicarakan," ujar Erick.

Kompas TV Anggota Komisi X DPR, Yayuk Basuki meminta INASGOC untuk melakukan revisi terkait jumlah pengurus INASGOC yang dianggap terlalu besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com