Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Sakit, Fadli Zon Sebut Belum Ada Rencana Pergantian Ketua DPR

Kompas.com - 02/10/2017, 20:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon mengaku belum mendengar adanya wacana pergantian Ketua DPR. Dorongan pergantian Ketua DPR mengemuka sejak Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

Ditambah lagi, dalam beberapa waktu terakhir Novanto dirawat di rumah sakit karena sejumlah penyakit yang disebut menyerangnya.

"Sejauh yang saya lihat sih tidak ada atau tidak mendengar ada rencana itu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Ia menambahkan, pergantian Ketua DPR sebagai alat kelengkapan dewan memiliki mekanisme yang diatur dalam undang-undang, yakni Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Di dalam UU itu, ada syarat dan kondisi pergantian Ketua DPR.

(Baca: Tanggapan Politisi Golkar soal Netizen yang Nyinyir terhadap Setya Novanto)

Fadli berharap Novanto bisa segera sembuh dari sakitnya dan bisa beraktivitas kembali. Fadli belum tahu kapan Novanto akan kembali beraktivitas di DPR. Meski begitu, Fadli meyakini absennya Novanto tak berpengaruh terhadap kinerja dewan.

"Sejauh ini kan kami cara bekerjanya kolektif kolegial. Jadi sejauh beberapa hari atau beberapa minggu ini saya kira tidak ada masalah," tuturnya.

Guru Besar FISIP Universitas Indonesia Burhan Djabir Magenda, yang juga teman Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, saat ini Novanto juga mengidap tumor.

Tumor di tenggorokan Novanto sekaligus menambah daftar penyakit yang diidap Novanto sejak dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai tersangka.

Pada pemanggilan pertama, Novanto beralasan vertigonya kambuh sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta.

Pada pemanggilan kedua, ia beralasan harus melakukan katerisasi jantung. Ia pun dipindah dari Rumah Sakit Siloam ke Rumah Sakit Premier Jatinegara.

Kompas TV Lantas akankah KPK mengeluarkan status tersangka baru di saat Setnov telah menang praperadilan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com