JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham, mengaku geram dengan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Rohingya hanyalah pencitraan Presiden Joko Widodo.
Pernyataan itu dilontarkan Prabowo Subianto pada Aksi Bela Rohingnya di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
"Jadi saya kira itu kritik Prabowo tidak pada tempatnya. Apalagi ini bantuan kemanusiaan," kata Idrus di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/9/2017).
Ia pun heran dengan sikap Prabowo yang justru terkesan hanya bicara, tetapi tidak bertindak layaknya seperti yang telah dilakukan pemerintah.
"Kita heran kalau ada yang mengkritisi. Jadi harusnya tidak sekedar memberi pernyataan," kata Idrus.
(Baca juga: Politisi Gerindra Nilai Jokowi Harusnya Datang Langsung Bantu Rohingya)
Seharusnya, kata Idrus, apa yang dilakukan pemerintah untuk membantu pengungsi Rohingya tersebut diikuti dan ditindaklanjuti oleh semua pihak, termasuk Prabowo.
"Itu harus dicontoh siapa pun, tidak hanya Prabowo, untuk semua. Harusnya itu ditindaklanjuti sebagai sebuah gerakan, yang harus didukung untuk Rohingya," ucap Idrus.
"Saya kira sejatinya sebagai anak bangsa harus mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan Presiden itu. Harusnya terima kasih lah. Golkar mendukung Pemerintah," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.