Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Hasil Tes Nyatakan Positif Narkoba, Indra J Piliang Terancam Dipecat Golkar

Kompas.com - 14/09/2017, 19:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, Golkar memiliki pakta integritas terkait kadernya yang tersangkut kasus narkoba. 

Golkar akan langsung memberhentikannya ketika hasil tes menyatakan positif mengonsumsi narkoba, tanpa menunggu putusan hukum tetap (inkrah).

Pernyataan ini disampaikan Nurdin menanggapi ditangkapnya politisi Golkar, Indra Jaya Piliang, atas dugaan terkait kasus narkoba.

"Langsung (dipecat). Begitu hasil tes menunjukan terbukti, langsung," kata Nurdin kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2017). 

Baca: Polisi Pastikan Indra Jaya Piliang Ditangkap di Diskotek Diamond

Secara terpisah, Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Firman Soebagyo telah memastikan bahwa politisi Golkar yang tertangkap kasus narkoba di tempat hiburan malam, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017) malam, adalah Indra Jaya Piliang.

Indra tercatat sebagai anggota Dewan Pakar Partai Golkar.

"Iya, inisial IJP itu Indra Jaya Piliang," kata Firman.

Firman mengaku kaget Indra J Piliang bisa terkait kasus ini. Menurut dia, Indra dikenal sebagai kader Golkar yang berlatar belakang aktivis dan besar dalam lingkungan intelektual.

"Sangat disayangkan. orang sekelas Indra Jaya Piliang yang tentunya dia adalah sebagai kader muda kalangan intelektual kampus," kata Firman.

Indra diciduk polisi lantaran diduga konsumsi sabu. Dia ditangkap bersama dua rekannya di Diskotek Diamond di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.

Hasil tes urine politisi Partai Golkar, Indra J Piliang positif mengandung sabu. Meski demikian, statusnya saat ini sebagai terperiksa.  

Kompas TV Polisi Tetapkan Status Hukum Indra J Piliang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com