Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romahurmuziy Kenang Nani Hamzah Haz sebagai Sosok yang Ramah

Kompas.com - 12/09/2017, 17:19 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya istri Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz, yakni Asmaniah atau yang biasa disapa Nani.

Namun, saat ini dirinya tak bisa mengantarkan Nani ke tempat peristirahatan terakhir karena sedang berada di luar kota.

“Dari Kupang, NTT, saya mengucapkan selamat jalan, Bu Nani,” kata Romahurmuziy melalui keteragan tertulis, Selasa (12/9/2017).

Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, kemudian mengenang sosok Nani semasa hidupnya. Ia cukup akrab dan kerap berkunjung ke kediaman Hamzah Haz. Adapun Hamzah selain merupakan tokoh senior PPP juga pernah menjabat Ketua Umum.

Sosok ramah Nani, kata Romi, selalu terlihat setidaknya setiap ia berkunjung ke kediaman Hamzah, sejak masih di Matraman hingga ke Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Nani juga dinilainya sebagai sosok yang teguh dan setia.

(Baca: Jokowi, SBY, hingga Habibie Melayat ke Rumah Duka Istri Hamzah Haz)

“Beliau pendamping yang teguh menghadapi naik dan turunnya politik yang dialami Pak Hamzah, tanpa mengurani kehangatan dan keramahannya,” ucap Anggota Komisi XI DPR itu.

Selain karena faktor usia, Romi mengetahui bahwa sejak lama Nani sudah mengidap kanker.

“Semoga Allah SWT mengampuni seluruh kesalahanmu, meringankan langkah dengan tabungan amalmu, menjadikan kepergianmu husnul khotimah dan memberikanmu tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Romi.

Nani Hamzah Haz meninggal dunia pada Selasa (12/9/2017) pagi di usia 75 tahun. Nani meninggal dunia saat tertidur di kediamannya di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Sebelum wafat, Nani sempat menjalani sejumlah perawatan karena penyakit kanker yang sulit dideteksi.

Kompas TV Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyaring dua nama yang akan diusung di pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com