Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, SBY, hingga Habibie Melayat ke Rumah Duka Istri Hamzah Haz

Kompas.com - 12/09/2017, 12:04 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya istri Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, Asmaniah atau yang biasa disapa Nani.

Jokowi juga menyempatkan diri untuk melayat dan tiba di kediaman Hamzah Haz pada Selasa (12/9/2017) pagi.

Selain Jokowi, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono juga melayat ke rumah duka di kediaman Hamzah Haz, Jalan Patra Kuningan XV, Jakarta. SBY didampingi istrinya, Ani Yudhoyono.

"Kami bersahabat dengan beliau. Ibu Ani juga pernah bersama dalam keluarga besar kabinet gotong royong dulu," kata SBY saat berkunjung ke rumah duka.

"Setelah saya memimpin Indonesia, kami menjaga silaturahim dan kenangan indah Beliau adalah pendamping setia Bapak Hamzah Haz," ujar dia.

(Baca juga: Istri Wapres ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia)

Selain itu, Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie juga datang untuk mengucapkan belasungkawa.

Menurut Hamzah Haz, istrinya meninggal karena sakit. Sejak tiga bulan terakhir, Nani mendapatkan perawatan intensif karena sakit.

"Insya Allah masuk surga. Insya Allah kami akan bersama-sama di akhirat," ujar Hamzah Haz.

Sekitar pukul 11.30 WIB, jenazah diberangkatkan menuju ke kediaman Hamzah Haz di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Selasa sore di Bogor.

(Baca juga: Jokowi Melayat ke Kediaman Hamzah Haz)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com