CIKEAS, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan Indonesia haruslah untuk semua, tak hanya bagi mereka yang kuat saja.
Hal tersebut disampaikan SBY dalam pidatonya saat acara syukuran hari ulang tahunnya yang ke-68 sekaligus syukuran hari ulang tahun ke-16 Partai Demokrat, di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).
SBY menyatakan, jikalau dikilas balik, Partai Demokrat merupakan anak kandung dari reformasi.
(baca: Syukuran Ulang Tahun, SBY Bicara Kemiskinan hingga Pelemahan KPK)
Sejak kelahirannya, kata dia, Partai Demokrat menginginkan di negeri ini demokrasi mekar dan tumbuh dengan tertib dan damai.
Demokrat ingin pula pembangunan bangsa berlangsung secara adil dan menyejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia. Hal ini adalah amanah reformasi.
"Kita ingin rakyat kita makmur bersama, bukan makmur sendiri-sendiri. Indonesia haruslah untuk semua, jangan yang menikmati mereka yang kuat, yang berkuasa, dan yang beruntung semata," kata SBY.
(baca: SBY Tak Ingin Penyakit Masa Lalu Menghinggapi Indonesia)
SBY melanjutkan, banyak pihak mengatakan Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan kebinnekaan adalah harga mati.
Partai Demokrat, lanjut SBY, mendukung penuh tekad dan kesadaran ini. Namun, menurut SBY, Partai Demokrat berpendapat pernyataan seperti itu belum cukup dan lengkap.
"Di samping keempatnya memang harga mati, haruslah dipastikan bahwa yang hendak kita hadirkan adalah NKRI yang aman dan damai, NKRI yang menjamin tegaknya keadilan bagi semua, NKRI yang memakmurkan rakyatnya tanpa kecuali, serta NKRI yang menjamin kebebasan dan nilai nilai demokrasi," ujar SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.