Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usul Investasi Dana Haji, dari Peternakan, Pertanian, hingga Kargo

Kompas.com - 06/09/2017, 22:35 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diusulkan untuk menginvestasikan dana haji ke sektor riil. Apalagi selama ini, investasi dana tersebut sudah masuk sektor perbankan.

Hal itu diungkapkan, Wakil Sekretaris Jenderal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) se-Indonesia Buchori Muslim di Jakarta, Rabu (6/9/2017).

"Untuk investasi jangka panjang bisa menyasar sektor riil yang berkaitan dengan haji. Tidak harus 100 persen ada kaitannya," kata dia.

Investasi itu, kata Buchori, seperti untuk bisnis peternakan kambing. Apalagi, selama ini kambing yang dibeli jemaah haji asal Indonesia di Mekkah, untuk membayar denda, atau dam bukan berasal dari Tanah Air, melainkan dari negara lain.

"Orang Indonesia biasa beli kambing tidak dari Indonesia. Kita investasi kerja sama dengan perusahaan yang bisa ternak kambing. Jangka waktunya 10-20 tahun, kan peternak kambing bisa semangat," kata dia.

(Baca juga: Keuntungan Investasi Dana Haji yang Diterima Calon Jemaah Akan Berbeda)

Tak hanya itu, dana haji yang ada juga bisa diinvestasikan untuk bisnis kargo. Sebab, selama ini jemaah haji asal Indonesia terkenal paling banyak bawaannya.

"Jadi bisnis kargo itu berangkatnya bawa kambing dari Indonesia. Pulang bawa oleh-oleh," kata dia.

"Termasuk juga untuk bisnis pertanian, misal beras yang dimakan jemaah haji Indonesia. Itu kan enggak ambil dari Indonesia. Nanti dengan investasi itu, duitnya orang Indonesia untuk peruntukan jemaah sendiri," tutur dia.

Kompas TV Ibadah Jemaah Beresiko Tinggi Harus Disesuaikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com