Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Masukan soal Cagub Jatim, PDI-P Akan Safari ke-5 Pesantren

Kompas.com - 06/09/2017, 22:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah akan menemui sejumlah kiai sepuh di Jawa Timur. Basarah akan meminta masukan para kiai terkait calon gubernur yang akan diusung PDI-P di Pilkada Jawa Timur 2018.

Selain itu, pertemuan ini juga sebagai bentuk silaturahmi dan memperkokoh silaturahmi dan hubungan baik antara Nahdliyin dan nasionalis.

Rencananya, Basarah akan ke Jawa Timur pada Kamis (7/9/2017) didampingi Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDI-P.

"Kamis sore, pukul 16.00 WIB, Pak Basarah akan ke Ponpes Lirboyo Kediri pertemuan dengan perwakilan ulama daerah Mataraman di kediaman KH Anwar Manshur," kata Humas PP Bamusi, Yayan Sofyan Al Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/9/2017).

(Baca juga: PDI-P Tetap Buka Peluang untuk Usung Risma pada Pilkada Jatim)

Pertemuan dengan sejumlah Kiai Sepuh Mataraman di Lirboyo rencananya akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, Basarah akan melanjutkan sowan ke Pesantren Ploso, Mojo, Kediri untuk bertemu dengan KH Zainuddin Jazuli.

"Di Ploso, Basarah juga akan mengikuti shalat Maghrib dan meminta masukan dari KH Zainuddin Djazuli. Usai pertemuan ini, Basarah kemudian kembali ke Surabaya," ujar Yayan.

(Baca juga: Gus Ipul atau Khofifah, Siapa yang Dipilih PDI-P pada Pilkada Jatim?)

Pertemuan dengan sejumlah kiai sepuh lantas akan dilanjutkan pada hari Jumat (8/9/2017). Basarah pada pukul 10.00 WIB akan mengunjungi Pesantren Baitul Hikmah Pasuruan untuk bertemu KH Idris Hamid serta sejumlah kiai sepuh dari wilayah "Tapal Kuda".

Silaturahmi di pesantren ini akan dilanjutkan dengan shalat Jumat di pesantren tersebut. Dari Pasuruan, Basarah akan melanjutkan untuk sowan ke Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo untuk bertemu dengan KH Mutawakil Allallah dan sejumlah kiai lainnya.

Pada hari Sabtu (9/9/2017) tepatnya pukul 13.00 WIB, Basarah akan melanjutkan safari bertemu sejumlah kiai di Pesantren Sabilurrasyad Gasek, Sukun, Kota Malang.

Di pesantren ini, Basarah akan bertemu dengan KH Marzuki Mustamar serta sejumlah kiai lainnya.

Rencana pertemuan antara Basarah dan sejumlah kiai ini, sebelumnya juga telah disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto saat mengikuti perayaan Idul Adha di Surabaya.

Menurut Hasto, langkah ini dilakukan atas arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah diutus ketua umum untuk berkonsultasi dengan para kiai sepuh Nahdatul Ulama awal bulan ini," kata Hasto di Surabaya, Jumat (1/8/2017).

Kompas TV Menanggapi majunya Khofifah dalam bursa calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengaku siap bertarung dengan siapa saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com