Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Muhammadiyah: Aksi Dukung Rohingya di Borobudur Sudutkan Islam

Kompas.com - 05/09/2017, 07:17 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa sejumlah organisasi masyarakat memintanya untuk bergabung dalam rencana aksi unjuk rasa di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Aksi tersebut digelar untuk memberikan dukungan dan solidaritas terhadap warga Rohingya yang mengalami kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Namun, Dahnil menolak tegas aksi tersebut.

Menurut dia, aksi di kawasan Candi Borobudur justru akan merugikan umat Islam itu sendiri.

"Saya memikirkan dengan matang, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Basariyah yang ingin ditunjukan jangan sampai salah langkah yang kemudian justru menyudutkan Islam itu sendiri," ujar Dahnil kepada Kompas.com, Senin (4/9/2017).

(Baca: Polri Belum Pastikan Beri Izin Solidaritas Rohingya di Candi Borobudur)

"Bagi saya demonstrasi di Borobudur justru akan berujung pada 'pengkerdilan' Islam Itu sendiri. Mendapat perhatian pasti, tapi Islam Indonesia dianggap kerdil," kata dia.

Selain itu, Dahnil juga mengingatkan adanya pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain dan memanfaatkan aksi unjuk rasa tersebut. Belum lagi, kata Dahnil, penumpang gelap itu bisa melakukan hal yang merugikan umat Islam secara keseluruhan.

Dia pun meminta aksi unjuk rasa di Borobudur dibatalkan.

"Saya mengajak agar saudara-saudara aktivis Islam Jawa Tengah yang berasal dari berbagai komponen membatalkan demonstrasi di Borobudur," ucapnya.

(Baca: Menlu Retno Desak Panglima Tentara Myanmar Hentikan Kekerasan di Rakhine)

Di sisi lain, lanjut Dahnil, solidaritas dan dukungan terhadap warga Rohingya hendaknya diwujudkan melalui bantuan kemanusiaan secara nyata.

Selain itu, desakan terhadap dunia internasional agar memberikan tekanan politik ke Pemerintah Myanmar juga perlu dilakukan agar kekerasan terhadap warga Rohingya segera dihentikan.

"Mari tunjukkan ukhuwah basariyah (kemanusiaan) kepada saudara-saudara kita di Rakhine dengan cara mendorong bantuan kemanusiaan dan melakukan desakan yang terukur terhadap negara-negara di dunia agar memberikan political pressure kepada pemerintah Myanmar," kata Dahnil.

Kompas TV Pengungsi Rohingya Terjebak di Perbatasan Myanmar-Banglades
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com