Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Ngangguk-ngangguk" Lihat Foto Proyek Infrastruktur

Kompas.com - 27/08/2017, 18:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo turut meninjau lomba dan pameran foto infrastruktur yang digelar di silang Monas, Minggu (27/8/2017). Lomba ini digelar oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) guna mensosialisasikan pembangunan infrastruktur kepada masyarakat.

Jokowi tiba di lokasi pameran foto sekitar pukul 17.00 WIB. Dia langsung disambut oleh Ketua Tim Pelaksana KPPIP yang juga ketua panitia lomba dan pameran Wahyu Utomo.

Sejumlah menteri yang datang terlebih dahulu juga ikut menyambut Jokowi. Di antaranya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menko Perekonomian Darmin Nasution(kiri) saat meninjau pameran lomba foto pembangunan infrastruktur  yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menko Perekonomian Darmin Nasution(kiri) saat meninjau pameran lomba foto pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.
Jokowi langsung melihat satu per satu foto yang dipamerkan. Foto yang pertama kali dilihat Jokowi adalah proyek tol Bekasi Cawang yang masih dalam tahap pembangunan. Foto ini diambil oleh Fadli Aziz dari angle atas menggunakan drone dan mendapat juara I kategori profesional.

Baca juga: Pemerintah Pamer Pembangunan Infrastruktur Lewat Lomba Foto

Selain itu, ada juga foto proyek pelabuhan, waduk, bandara, hingga MRT dan susun simpang Semanggi di Jakarta.

Presiden Joko Widodo saat meninjau pameran lomba foto pembangunan infrastruktur  yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden Joko Widodo saat meninjau pameran lomba foto pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.
Kepala Negara sesekali mengangguk-anggukkan kepala mendengar penjelasan dari Ketua Panitia mengenai foto yang ia lihat. Jokowi mengatakan, sebagian foto yang ia lihat sudah pernah ia kunjungi langsung ke lokasi. Namun, sebagian lagi belum ia kunjungi langsung.

"Banyak sekali saya yang belum lihat lebih dari separuh," ucap Jokowi.

Jokowi pun berharap dengan pameran foto ini, masyarakat bisa melihat bahwa pengerjaan infrastruktur benar-benar dilakukan secara serius oleh pemerintah.

"Saya kira dengan menunjukkan pengerjaan infrastruktur kita ini, kita ingin membangkitkan optimisme bahwa program ini betul-betul ada dan clear ada di lapangan," kata dia.

Kompas TV Presiden PKS Minta Maaf Soal Doa Yang Dibaca Tifatul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com