Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pamer Pembangunan Infrastruktur Lewat Lomba Foto

Kompas.com - 27/08/2017, 16:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai cara pemerintah untuk memamerkan keberhasilan pembangunan infrastruktur, salah satunya dengan menggelar lomba fotografi. Mulai dari pelajar, masyarakat umum hingga fotografer profesional diminta untuk berlomba mengabadikan berbagai proyek infrastruktur yang dibangun pemerintahan Joko Widodo.

Foto-foto hasil lomba tersebut, pada Minggu (27/8/2017) hari ini, dipajang dalam ajang pameran yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas). Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri pameran ini.

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengaku gembira karena tujuan dari kegiatan ini telah tercapai.

Suasana pameran lomba foto pembangunan infrastruktur  yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana pameran lomba foto pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.
"Yakni mengajak masyarakat agar lebih mengerti dan memahami pembangunan Infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Dengan cara melihat langsung proyek-proyek infrastruktur dan mengabadikannya dalam foto," kata Wahyu di acara pameran.

Wahyu mengatakan, meski waktu penyelenggaraan lomba foto ini terbilang singkat, namun sebanyak 900 peserta dari seluruh Indonesia antusias untuk ikut berpartisipasi. Jumlah foto dari peserta yang diterima tim panitia membeludak mencapai 2.100 foto.

"Ada ribuan orang yang mengunjungi website KPPIP untuk mencari informasi lebih jauh mengenai Proyek Strategis Nasional," kata dia.

Harapannya, dengan tingkat pemahaman masyarakat yang lebih mendalam, masyarakat bisa menjadi kontrol sekaligus memantau apa yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

Suasana pameran lomba foto pembangunan infrastruktur  yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana pameran lomba foto pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.
Baca juga: Jokowi dan Wahidin-Andika Bahas Pembangunan Infrastruktur di Banten

Deputi VI Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian ini juga mengakui di penyelenggaraan lomba kali ini peserta dan obyek foto memang lebih banyak dari wilayah Indonesia bagian barat. Sebab proyek proyek infrastruktur di Indonesia bagian barat memang lebih dulu, lebih variatif, dan juga sudah banyak yang berjalan.

"Sedangkan di Indonesia bagian tengah dan timur banyak proyek yang baru dimulai dan masih tahap persiapan," kata dia.

Wahyu mengapresiasi karya-karya foto peserta lomba yang menunjukkan kualitas mumpuni. Tidak hanya di teknik fotografi, tapi juga pilihan obyek fotonya. Alhasil, tim juri harus berdiskusi panjang untuk memilih foto yang terbaik.

Presiden Joko Widodo saat meninjau pameran lomba foto pembangunan infrastruktur  yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden Joko Widodo saat meninjau pameran lomba foto pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun.
Selanjutnya, karya-karya foto ini akan dibuat buku infrastruktur dalam foto. Setelah kegiatan penganugerahan para juara di Monas ini, direncanakan akan dilakukan roadshow ke berbagai daerah untuk pameran karya foto sekaligus kegiatan untuk menyebarkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia.

"Harapannya, masyarakat jadi paham bahwa Pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk pembangunan infrastruktur," kata dia.

Hadiah untuk kategori professional yakni juara l uang Rp 50 Juta, juara II Rp 30 juta, dan juara III Rp 20 juta. Untuk kategori umum, yakni juara I Rp 25 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 10 juta. Untuk kategori pelajar, yakni juara I Rp 10 juta, juara ll Rp 6 juta, dan juara III Rp 4 juta.

Kompas TV Arti Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Bank Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com