Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggil Mentan ke Istana, Jokowi Tanya soal Jagung, Bawang, dan Beras

Kompas.com - 25/08/2017, 20:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Amran mengaku ditanya Presiden terkait sejumlah persoalan pangan, salah satunya mengenai produksi jagung di dalam negeri.

"Beliau (Presiden) tanyakan tentang jagung, bagaimana jagung sekarang. Syukur Alhamdulillah sampai dengan Agustus, sampai dengan hari ini tidak ada impor," kata Amran.

Selain jagung, Presiden juga menanyakan soal bawang.

Kepada Presiden, dia menjelaskan, bahwa saat ini produk bawang tengah diekspor ke Thailand.

"Yang dulunya kita impor dari Thailand, sekarang kita ekspor ke Thailand 5.600 ton," ujar Amran.

Amran mengatakan, ia juga menjelaskan soal perkembangan stok beras di Tanah Air.

Dia memastikan, sampai 2-3 bulan ke depan, stok beras aman. Masalah serangan hama tak akan mengganggu stok beras.

"Kami sudah meminta laporan ke 17 provinsi penghasil padi seluruh indonesia. Berapa serangan hama wereng yang ada. Itu totalnya 67 ribu hektar. Enam puluh tujuh ribu hektar kalau dibandingkan luas tanah 13 juta hektar itu kurang lebih 0,4 persen," ujar Amran.

Presiden juga menanyakan soal Harga Eceran Tertinggi (HET) beras.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menetapkan HET untuk beras medium sebesar Rp 9.450 per kilogram dan beras premium sebesar Rp 12.800 per kilogram.

Ketentuan ini akan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan yang akan segera ditandatangani dan akan mulai diberlakukan pada 1 September mendatang.

"Kalau ini kita jaga Insya Allah tidak ada lagi nanti gejolak harga yang menjadi tanggungan setiap lebaran atau tahun baru. Karena sudah ada HET, harga eceran tertinggi," kata dia.

Kompas TV Stok Beras di Bulog Cimahi Aman Selama Ramadhan 2017

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com