"Kami akan mendukung pembangunan kelistrikan dan restorasi lansekap di Kabupaten Musi Banyuasin," ujarnya.
Pembangunan pembangkit listrik di Musi Banyuasin dikelola Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Perusahaan Daerah Muba Electric Power dengan PT PP Energi dan IMS Ecubes Arcola.
Dodi Reza Alex mengatakan, Pemerintah Musi Banyuasin akan membangun floating power plant 10 MW. Pembangkit listrik bergerak itu nantinya dapat memasuki kawasan terpencil.
Listrik yang tersedia di kawasan Lalan saat ini hanya 1,5 MW dari kapasitas power plant yang ada sebesar 3 MW. Dengan jumlah pelanggan sebanyak 16 ribu rumah tangga, listrik yang dibutuhkan mencapai 14,4 MW.
Pemerintah Inggris melalui UK Climate Change Unit (UKCCU) telah berkerja sama untuk merestorasi hutan di kawasan Dangku. Kerja sama itu akan diperpanjang hingga 2020.
Saat ini, restorasi lansekap di Dangku dikelola lembaga swadaya masyarakat dari Inggris, yakni Zoological Society of London (ZSL).
"Musi Banyuasin akan menjadi percontohan nasional pengelolaan lansekap berkelanjutan yang diawali dari kawasan Lalan dan Dangku," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.