Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Menelusuri Jejak Johannes Marliem di Ruko Fatmawati

Kompas.com - 21/08/2017, 11:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Apa rahasia yang disimpannya, Apa pula yang dilakukannya dan bagaimana ancaman yang mungkin menimpanya?

TIGA  pertanyaan di atas adalah pertanyaan paling dasar yang menguatkan fakta bahwa Johannes Marliem adalah seorang saksi kunci pada kasus besar negeri ini, KTP elektronik alias e-KTP.

Drama E-KTP

Sejak kasus E-KTP mencuat, ada banyak drama yang terjadi. Pertama, jauh sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan bahwa akan ada sejumlah nama besar yang akan diumumkan terlibat dalam kasus e-KTP.

Ia berharap hal ini tidak menimbulkan goncangan politik. Namun, sulit menghindari “gempa politik” terkait nama-nama besar ini.

Drama e-KTP kedua muncul di gedung rakyat saat sejumlah wakil rakyat menggulirkan inisiatif pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR untuk menyelidiki kinerja KPK. Sulit untuk tidak mengaitkan pembentukan pansus dengan proses pengungkapan kasus e-KTP yang sedang berjalan di KPK.  

Dalam perjalanan Pansus bergerak liar. Alih-alih ingin mengesankan upaya perbaikan kinerja KPK, Pansus malah terkesan berupaya melemahkan KPK dengan mencari-cari kelemahannya.

Entah apa ujung Pansus nantinya. Sejumlah pihak memperkirakan Pansus KPK akan berujung pada revisi UU KPK.

Drama ketiga adalah kematian mendadak sang saksi kunci kasus e-KTP Johannes Marliem di rumah mewahnya di Los Angeles, Amerika Serikat.

Program AIMAN yang tayang Senin (21/8/2017) malam nanti akan mengangkat soal ini.  Berpijak pada pertanyaan di atas, saya tergerak untuk melihat jejak-jejak Johannes Marliem di Indonesia.

Sekadar catatan, Marliem adalah salah satu penyumbang terbesar kampanye Presiden Obama pada tahun 2012.

Menelusuri jejak Marliem

Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengontak istri Marliem yaitu Macy Marliem melalui teks dan suara. Namun sayang, istrinya tak merespons kontak saya.

Saya tidak berhenti. Berdasarkan informasi sementara yang saya dapatkan dari beberapa sumber penegak hukum dan periset, saya bergegas menuju ke ruko Graha Mas Fatmawati di Jakarta Selatan.

Di tempat itu Marliem pernah rapat dengan Tim Fatmawati yang dipimpin terdakwa utama kasus e-KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong, kawan Ketua DPR Setya Novanto. Rapat yang berlangsung malam hingga dinihari kerap dilakukan di dua bangunan di kompleks ruko ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com