Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Merek Indonesia Berlaga di NY NOW 2017

Kompas.com - 18/08/2017, 19:07 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Bersamaan rangkaian perayaan ulang tahun ke-72 Kemerdekaan Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyeleksi dan memfasilitasi delapan merek Indonesia untuk ikut dalam pameran dagang New York Now (NY NOW) 2017, 19-23 Agustus.

Keikutsertaan dalam NY NOW 2017 merupakan bagian dari pemasaran dan promosi subsektor kriya Indonesia di pasar dunia. 

NY NOW diklasifikasikan sebagai pameran internasional yang mengkhususkan diri dalam menampilkan produk-produk dari subsektor kriya yang masuk kedalam kategori gift, home decor, dan furniture.

(Baca Juga: Bekraf Tampilkan Indonesian Creative Incorporated di New York)

Umumnya barang-barang yang dipamerkan pada NY NOW memiliki desain modern dan kontemporer.

Selain itu, packaging yang dipergunakan juga mencerminkan tren masa kini yaitu streamlined, minimalis, bahan baku yang ramah lingkungan. Dalam aktivitas produksi,  produsen turut melibatkan masyarakat lokal.

Diperkirakan, pameran ini akan dibanjiri 24.000 industri retail.  Sekitar 400 media akan meliput kegiatan NY NOW, termasuk Kompas.com.

Delapan terpilih

Pada perhelatan tahun ini, Bekraf memfasilitasi kehadiran 8 merek produk ekonomi kreatif yaitu,  Braow Goods, Djalin, Indo Risakti, Jamooga, Jenggala, Kayou, Maharanicraft, dan Sepiring Indonesia.

Ke delapan merek tersebut dijaring melalui metode open call dengan total produk yang mendaftar sebanyak 130.

(Baca Juga: Agar Naik Kelas, Bekraf Ajari Pelaku UMKM Usaha Kreatif)

Fasilitasi yang diberikan Bekraf untuk delapan merek itu adalah sewa lahan dan konstruksi booth; promosi dan publikasi produk; kargo; dan penyediaan business representative untuk proses business dealing dengan calon pembeli potensial.

Bekraf adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif.

Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com