Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul: Saya Amati Presiden Jokowi Semakin Kurus, Saya Doakan...

Kompas.com - 16/08/2017, 14:18 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengungkapkan alasan dia menyinggung soal berat badan Presiden Joko Widodo yang terlihat kurus dalam doa yang dibacakannya saat Sidang Tahunan MPR 2017.

"Ya tugas negara kan berat. Untuk memikul beban itu kan perlu fisik yang kuat. Yang sehat. Intinya ke sana," ujar Tifatul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

"Memang saya amati (Presiden Jokowi) makin kurus. Makannya saya doain supaya gemuk. Boleh kan?" kata dia.

Menurut Tifatul, dirinya yang menyusun doa tersebut tiga hari sebelum Sidang Tahunan MPR. Setelah itu, teks doa dia serahkan ke ketua MPR Zulkifli Hasan untuk meminta persetujuan.

"Itu sudah ditulis. Udah dilaporin ke Pak Ketua MPR. Tiga hari sebelumnya kan sudah disetorkan itu doa," ucapnya.

Sebelumnya, saat menutup Sidang Tahunan MPR, Tifatul mendoakan agar Jokowi ke depan lebih gemuk.

"Ya Allah ya Rabb, kami lihat badan beliau semakin terlihat kurus, gemukanlah badan beliau yang semakin kurus," ujar Tifatul.

Meski doa Tifatul terdengar lucu, tak terlihat anggota DPR dan pimpinan lembaga negara yang tertawa mendengarnya sebab sedang dalam sesi pembacaan doa. Tifatul juga mendoakan Jokowi agar diberi kesehatan agar mampu memimpin Indonesia ke depan.

"Ya Allah, kami lihat beliau juga kurang waktu untuk beristirahat, seriap hari pasti capek dan lelah. Limpahilah beliau dengan kesehatan untuk menjalankan tugasnya," ucap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

(Baca: Baca Doa dalam Sidang Tahunan, Tifatul Doakan Jokowi Jadi Lebih Gemuk)

Pada sidang tahunan MPR kali ini, Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraannya. Di dalam pidatonya, Jokowi menyinggung beberapa isu terkini seperti kinerja DPD yang mendapat sorotan setelah konflik internal, tuduhan pemerintahannya yang otoriter, serta ketimpangan ekonomi.

Hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh Menteri dan pimpinan lembaga Kabinet Kerja, mendampingi Presiden Jokowi.

Selain itu hadir pula Presiden ketiga RI Baharuddin Jusuf Habibie, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno dan Wakil Presiden kesebelas RI Boediono.

Kompas TV MPR, DPR, dan DPD Gelar Sidang Tahunan Bersama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com