Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil MCU, Abu Bakar Ba'asyir Sehat dengan Sejumlah Catatan

Kompas.com - 12/08/2017, 15:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim medis terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir yang ditunjuk keluarga menyampaikan, meski secara umum Ba'asyir sehat tetapi terdapat beberapa catatan.

Hal ini disampaikan tim medis berdasarkan hasil medical check up (MCU) yang dilakukan di RS Harapan Kita pada Rabu (9/8/2017).

"Data pasien tentu tidak boleh dibuka. Tetapi karena Ustaz Ba'asyir ini milik publik, saya minta izin ke keluarga. Dan kami juga hadirkan anak beliau di sini," kata pimpinan Tim Medis Ba'asyir, dr Jose Rizal dalam konferensi pers, Sabtu (12/8/2017).

"Hasil pemeriksaan secara umum sehat, tetapi ada beberapa catatan," tambah Jose.

Baca: Alami Lemas dan Bengkak di Kaki, Abu Bakar Baasyir Dibawa ke Rumah Sakit

Dia menjelaskan, sejumlah pemeriksaan dilakukan terhadap Ba'asyir karena terjadi pembengkakan pada bagian kaki.

Jose mengatakan, pembengkakan pada bagian kaki kemungkinan bisa dikarenakan gangguan pada jantung, ginjal, hati, ataupun aliran balik pembuluh darah.

"Semua kami eksplorasi," dia melanjutkan.

Dari hasil pemeriksaan pembuluh darah ditemukan problem vena dalam Ba'asyir tidak terlalu kuat untuk memompa darah ke bagian tubuh atas.

"Tidak ditemukan sumbatan, flow arteri utama bagus. Problemnya di vena dalam. Gangguan katup ini yang menyebabkan kaki bengkak," kata Jose.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan jantung, terdapat sedikit problem pada pembesaran jantung bilik kiri. Selain itu, pemeriksaan pembuluh darah jantung menunjukkan adanya penyumbatan kalsium.

"Secara umum jantung Ustaz Ba'asyir baik. Mengenai penyumbatan ini, kalau kami diizinkan, akan melakukan kateterisasi," imbuh Jose.

Dari hasil pemeriksaan CT Scan abdomen untuk melihat organ-organ di bagian perut, ditemui problem hernia diafragmatika yang bisa mendesak lambung dan juga jantung ke atas.

"Jadi menyebabkan mual," ucap Jose.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan laboratorium, seperti kadar HB dan sebagainya, semua dalam kondisi baik.

Baca: Di Lapas Gunung Sindur, Abu Bakar Ba'asyir Ditempatkan Terpisah

Jose menuturkan, tim MCU RS Harapan Kita telah memberikan lasix untuk mengurangi cairan di kaki yang nantinya dibuang melalui urin.

"Dianjurkan untuk kontrol satu bulan lagi," ucap Jose.

Sementara itu, dokter Jose dan timnya menganjurkan Ba'asyir mendapatkan makanan yang spesifik agar albumennya naik. Albumen rendah juga menyebabkan edema atau pembengkakan pada kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com