BOGOR, KOMPAS.com — Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Sindur, Sabtu (16/4/2016). Ba'asyir dipindahkan ke Gunung Sindur bersama terpidana teroris lainnya, Muhammad Natsirudin.
Keduanya ditempatkan di blok D dan terpisah dari narapidana lain. Meski demikian, Kepala Lapas Gunung Sindur Gumilar Budimulya mengatakan, Ba'asyir tidak ditempatkan di ruangan khusus atau isolasi.
Ruangan yang ditempati Ba'asyir tidak jauh berbeda dengan napi-napi lainnya.
"Ini ruangan napi biasa, hanya saja kosong. Dia ditempatkan di situ," kata Gumilar, Sabtu sore.
Gumilar menepis rumor mengenai ruangan yang ditempati Ba'asyir adalah ruangan yang pernah ditempati gembong narkoba Freddy Budiman. Di Gunung Sindur, Freddy menempati ruangan di blok A sebelum dipindahkan ke Nusakambangan pada pagi hari tadi.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kantor Wilayah Jawa Barat Agus Toyib mengatakan, Ba'asyir tidak akan melalui proses karantina di Lapas Gunung Sindur.
"Normal-normal saja. Beliau kan sudah sepuh. Enggak usah karantina yang berlebihan," ujarnya.
Abu Bakar Ba'asyir resmi menempati sel tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2016). Iring-iringan pengawalan Abu Bakar Ba'asyir tiba di Lapas Gunung Sindur sekitar pukul 12.15 WIB.
Puluhan anggota kepolisian bersenjata lengkap dan mobil barakuda ikut mengawal kedatangan pendiri Pondok Pesantren Al-Mukmin tersebut ke lapas dengan pengamanan superketat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.