Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jika Ulama dan Umara Beriringan, Negara Akan Tenteram

Kompas.com - 10/08/2017, 20:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima ulama dari Jamiyah Batak-Muslim Indonesia (JPMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/8/2017) sore.

Pertemuan ini merupakan yang kali ketiga. Pertemuan terakhir terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Mandailing Natal, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Menurut Jokowi, pertemuan semacam ini sangat baik bagi bangsa Indonesia.

"Apabila ulama dan umara (pemimpin) bisa sering bersilaturahim dan bisa berjalan beriringan, negara akan tenteram, akan adem ayem," ujar Jokowi, usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, ulama memberikan saran dan kritik untuk kebijakan pemerintah. Saran dan kritik tersebut, lanjut Jokowi, akan sangat menentukan arah kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

(Baca juga: Zikir di Istana, Jokowi Ajak Para Ulama Syukuri Nikmat Kebinekaan)

Prinsip komunikasi ini juga diterapkan Jokowi saat berdiskusi dengan pemimpin agama lain.

"Ulama ini kan setiap hari dengan umat. Jadi lebih cepat dia mendengar kalau ada sesuatu dengan yang di bawah. Jadi itu yang saya dengar, enggak ada yang lain," ujar Jokowi.

Jokowi mencontohkan, para ulama JPMI membisikkan Jokowi soal apa nama yang tepat diberikan untuk Bandar Udara Silangit yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.

"Beberapa ulama tadi menyampaikan nama Bandara Silangit itu harusnya diganti ini. Beliau-beliau ini sudah ada banyak yang bisik-bisik. Tapi (keputusannya) nantilah setelah pertemuan," ujar Jokowi.

Kompas TV Menurutnya pemerintah punya bukti yang kuat terkait kasus pembubran HTI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com