JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengapresiasi wacana dukungan Partai Perindo kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilu presiden 2019 mendatang. PDI-P berharap, dukungan tersebut disertai dengan komitmen dan tindakan nyata.
"Sebab kalau dukungan itu hanya lips service tanpa diikuti dengan langkah nyata, tanpa diikuti komitmen yang tinggi, tentu tak begitu berarti," kata Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Jumat (4/8/2017).
"Pernyataan itu harus dijabarkan dalam bentuk konkrit," tambah dia.
Hendrawan mengatakan, dukungan yang terus berdatangan ke Jokowi menandakan bahwa berbagai program yang saat ini dikerjakan pemerintah dipandang sukses.
"Visi misi Pak Jokowi yang menekankan keberdikarian dalam bidang ekonomi, kedaulatan dalam bidang politik dan kepribadian dalam bidang kebudayaan mendapatkan tempat di hati rakyat," kata dia.
(Baca: Jurus "Putar Haluan" Partai Perindo...)
Hendrawan pun enggan menduga-duga ada apa di balik berubahnya sikap Perindo yang semula kerap mengkritik pemerintah itu. Ia juga enggan mengaitkan dukungan tersebut dengan kasus hukum yang tengah menjerat Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Hary saat ini berstatus tersangka di Bareskrim Polri atas dugaan ancaman melalui pesan singkat kepada Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.
Kejaksaan Agung juga tengah menyelidiki tindak pidana korupsi terhadap pembayaran restitusi atas permohonan PT Mobile 8 Telecom tahun 2007-2008, yang diduga melibatkan Hary Tanoe sebagai komisaris di perusahaan tersebut.
(Baca: Gerindra Curiga Perindo Dukung Jokowi karena Kasus Hary Tanoe)
"Sikap parpol bisa berubah. Perubahan itu kami harap merupakan hasil kajian dan analisis yang serius. Bukan asbun. Kita tidak boleh juga belum apa-apa sudah curiga," ucap Hendrawan.
Menurut Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dukungan terhadap Jokowi akan dibahas secara resmi dalam rapat pimpinan nasional Partai Perindo akhir tahun ini. Ia menyebut, sebagian besar kader memang mengarahkan dukungan ke Jokowi.
Meski begitu, ada juga yang mendukung calon lain seperti Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.