Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPLP Nusakambangan yang Dicopot Sempat Mau Dapat Promosi

Kompas.com - 03/08/2017, 13:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas I Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah, Abdul Aris, dicopot dari jabatannya setelah diketahui adanya pengendalian perdagangan narkoba dari Lapas Nusakambangan

Padahal, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah berencana mempromosikan Abdul menjadi Kepala Lapas Rajabasa, Bandar Lampung.

"Sebenarnya dia sudah selesai di sana (sebagai KPLP Lapas Kelas I Nusakambangan). Dia mau dipromosikan, dipindahkan ke Lampung," ujar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

"Kalau sekarang ya sudah enggak jadilah, batal," kata dia.

(Baca: Napi Kendalikan Perdagangan Narkoba, Dua Pejabat Lapas Nusakambangan Dicopot)

Yasonna mengakui bahwa banyak KPLP atau Kepala Lapas "generasi lama" yang sudah terkontaminasi. Mereka diduga kongkalikong dengan para pengendali narkoba.

Alhasil, aktivitas pengendalian bisnis narkoba tetap dapat dilaksanakan meskipun terkunci jeruji besi.

Maka, Yasonna seringkali merasa dilematis ketika mesti memindahkan seorang pegawai lapas atau rutan ke tempat lain. Sebab, potensi penyelewengan penyalahgunaan wewenangnya tetap besar.

"Kami geser ke mana pun ya begitu-begitu juga," ujar Yasonna.

Oleh sebab itu, Yasonna berharap regenerasi pegawai lembaga pemasyarakatan berjalan efektif.

Generasi muda pegawai Lapas, lanjut Yasona, harus digembleng betul mentalnya supaya tidak terjerumus ke praktik penyalahgunaan wewenang.

Kompas TV Dua narapidana lapas kelas II A Besi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kabur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com