Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Bantah Dipasangkan dengan Prabowo dalam Pertemuan Cikeas

Kompas.com - 30/07/2017, 06:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membantah pertemuan ayahnya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga membicarakan tentang kemungkinan pasangan Prabowo-AHY. 

"Oh tidak, tidak sama sekali," kata Agus Yudhoyono, usai acara "Malam Budaya Manusia Bintang 2017" di Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2017) malam.

Agus mengatakan, seperti yang disampaikan pada konferensi SBY-Prabowo, yang dibahas adalah berbagai hal yang sedang dihadapi bangsa ini.

Sehingga, pembicaraan jauh dari spekulasi yang berkembang, termasuk perkiraan orang soal kemungkinan koalisi pada Pilpres 2019.

"Artinya sekali lagi kita mendahulukan kepentingan bersama, yaitu untuk negeri ini," ujar Agus.

(Baca juga: Apa yang Dilakukan Agus Yudhoyono dalam Pertemuan SBY-Prabowo?)

Agus langsung tertawa ketika ditanya bagaimana jika dirinya dipasangkan menjadi calon wakil presiden RI untuk Prabowo.

"Ha ha ha, itu mah pertanyaan menjebak, spesifik ya, sekali lagi saya tidak membicarakan konteks politik jangka pendek, apalagi nanti menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam," ucap mantan calo gubernur DKI Jakarta yang diusung Demokrat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini.

Agus tak ingin setiap pertemuan tokoh politik dimaknai sebagai bentuk koalisi.

"Karena setiap pertemuan itu mudah-mudahan memiliki manfaat yang lebih luas buat masyarakat, tidak hanya untuk berbicara kepentingan kelompok saja," ujar Agus.

Kompas TV Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan fraksinya di DPR menolak hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com