(baca: SBY dan Prabowo Sepakat Mengawasi Penguasa agar Tak Melampaui Batas)
Belum pernah terjadi sebelumnya Gerindra berada di sisi Demokrat, bahkan saat SBY menjabat Presiden RI.
"Waktu itu posisinya SBY berkuasa lho, sekarang Demokrat tidak berkuasa," ucap Hendri.
Dalam pertemuan semalam, SBY juga menegaskan bahwa Demokrat dan Gerindra menyepakati kerja sama tanpa harus berkoalisi.
Hal itu, kata Hendri, juga dapat diartikan bahwa belum ada niat berkoalisi antara Demokrat dan Gerindra.
"Jadi, bahasa kerja sama tanpa koalisi itu penting. Artinya belum tentu juga mereka satu koalisi dan kelihatannya hingga saat ini di antara mereka berdua belum sedikitpun terpikir akan membuat koalisi," kata Hendri.
"Kalau ada kepentingan yang sama mereka kerja sama. Kalau enggak ya sendiri-sendiri," tuturnya.
Ia menilai, tak ada perbedaan penting antara pesan-pesan yang disampaikan SBY sebelum pilkada DKI dan semalam. Intinya, dia tetap mengkritisi pemerintah saat ini.
"Dia bilang power must not going uncheck, jadi memang dia menginginkan bahwa ada check and balance terus-terusan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.