Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Siang, Pansus Angket Pelindo Bawa Hasil Audit BPK ke KPK

Kompas.com - 17/07/2017, 12:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Angket Pelindo II pada siang ini akan mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Senin (17/7/2017).

"Benar, siang diagendakan KPK akan menerima kedatangan Pansus Angket Pelindo," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi wartawan, Senin.

Febri menuturkan, agenda kunjungan terkait dengan proses penyelidikan yang dilakukan Pansus Angket Pelindo.

Namun, belum diketahui apakah kedatangan pansus juga untuk meminta KPK segera menuntaskan kasus yang ditangani KPK, yang telah menetapkan mantan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka.

"Kami dengar dulu nanti. Substansinya berbeda dengan kasus yang sedang ditangani saat ini," kata Febri.

Dari agenda yang diterima media, pertemuan Pansus Angket Pelindo dan KPK akan dilangsungkan pukul 14.00 WIB.

Terkait dengan proses di Pansus, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan hasil audit investigatif kepada Pansus.

Audit investigatif tahap pertama BPK terhadap Pelindo II membongkar potensi kerugian negara akibat perpanjangan kontrak JICT mencapai Rp 4,08 triliun.

Untuk menindaklanjuti temuan tersebut dan hal-hal penting lainnya, Pansus Angket Pelindo akan bertemu dengan KPK.

KPK sendiri telah mengusut kasus korupsi yang terjadi di Pelindo II. Mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

(Baca: KPK Tetapkan RJ Lino sebagai Tersangka)

Lino diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan quay container crane (QCC) tahun 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com