Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Mesti Lakukan Ini agar Indonesia Maju

Kompas.com - 14/07/2017, 13:00 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Ketahanan keluarga menjadi kunci kemajuan bangsa Indonesia. Dalam membangun keluarga yang berketahanan, delapan fungsi keluarga mesti diterapkan.

Delapan fungsi keluarga itu adalah fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Keluarga merupakan wahana pertama dan utama membentuk karakter anak.

Pemerintah akan menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-24 di Provinsi Lampung pada Sabtu (15/7/2017). Lampung pernah menjadi tuan rumah peringatan Harganas pertama pada 1993. Kali ini, Harganas mengangkat tema “Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan.”

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengatakan keluarga Indonesia perlu memperingati Harganas dengan beragam kegiatan positif.

Aktivitas yang perlu dilakukan adalah berkumpul bersama minimal 20 menit sehari. Bila waktu terbatas, keluarga dapat memanfaatkan waktu sarapan atau makan malam sebagai sarana berkumpul.

Kedua, interaksi antar-anggota keluarga. Luangkan waktu untuk secara langsung fisik berinteraksi dan berkomunikasi. “Interaksi secara langsung, tidak melalui gadget,” ujarnya dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Kamis (13/7/2017).

Ketiga, menjadikan keluarga berdaya. Caranya, buat kegiatan yang bisa menggali dan mengembangkan potensi masing-masing anggota keluarga. Tujuannya, menjadikan anggota keluarga menjadi pribadi mandiri dan mampu menjawab tantangan hidup.

Yang terakhir, keluarga wajib saling peduli dan berbagi. Keluarga yang beruntung harus memiliki kepedulian terhadap sesama. Orang tua perlu memberi teladan dengan aktif kerja bakti lingkungan dan menolong tetangga yang sakit. 

Menurut dia, orang tua menjadi panutan bagi anaknya. Melalui pendidikan, pengasuhan, pembiasaan dan keteladanan dalam keluarga, karakter anak terbentuk. Orang tua  perlu menanamkan nilai-nilai kehidupan berbangsa bagi anggota keluarga sejak dini.

"Sehingga, cita-cita membangun manusia Indonesia yang berkualitas dapat diwujudkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com