Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi Undang Gubernur dan Wagub Aceh Makan Siang di Istana

Kompas.com - 11/07/2017, 14:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Nova Irianysah, menjadi satu-satunya pasangan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2017 yang diundang oleh Presiden Joko Widodo makan siang di Istana.

Pasangan tersebut tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/7/2017) pukul 12.00 WIB. Keduanya menggunakan pakaian dinas lengkap yang mereka kenakan saat pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022.

Selain Irwandi-Nova, ada juga pimpinan DPR Aceh, Sekretaris Daerah Aceh, Kepala Bappeda Aceh, dan ulama setempat.

Begitu tiba, mereka langsung masuk ke dalam Istana Kepresidenan dan bersalaman serta berfoto bersama Presiden Jokowi. Setelah itu, digelar santap siang bersama.

(Baca: Jokowi Makan Siang dengan Gubernur dan Wagub Aceh)

Irwandi Yusuf mengatakan, perlakuan istimewa ini karena dia dan Nova menjadi satu-satunya pasangan gubernur dan wakil gubernur yang tidak dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana.

Sebab, Aceh sebagai daerah istimewa memiliki Undang-Undang khusus yang mengharuskan gubernur dan wakil gubernur dilantik dalam sidang Dewan Perwakilan Rakyat Aceh oleh Menteri Dalam Negeri.

"Nah jadi hari ini kami diundang. Dan kami disuruh pakai baju ini (baju pelantikan), ya semacam pengukuhan oleh Presiden," ucap Irwandi usai makan siang dengan Presiden.

Irwandi mengatakan, saat makan siang, Presiden sempat memberikan sejumlah arahan. Mulai dari proyek infrastruktur di  hingga bagaimana cara meningkatkan investor yang masuk ke Aceh.

"Rencananya, setelah ini juga akan digelar rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di provinsi Aceh," ucap Irwandi.

Jokowi sendiri sebelumnya menyempatkan diri singgah di Provinsi Aceh dalam perjalanan menuju Ankara, Turki, Rabu (5/7/2017).

(Baca: Transit Sebelum ke Turki, Jokowi Beri Selamat kepada Gubernur Aceh)

Di Serambi Mekah, Jokowi bertemu  Irwandi-Nova yang baru dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Aceh periode 2017-2022.

Kepada pasangan tersebut, Presiden Jokowi berpesan supaya Provinsi Aceh memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menciptakan situasi yang kondusif bagi investasi di wilayah yang dipimpinnya.

"Tunjukkan bahwa Aceh aman sehingga investor mau investasi di Aceh. Image Aceh tidak aman harus betul-betul dihilangkan," ujar Jokowi di ruang tunggu Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sebagaimana dikutip siaran pers resmi Istana.

(Baca: Jokowi: Tunjukkan Aceh Aman)

Kompas TV Gubernur Aceh Terpilih terbangkan Pesawat Jenis Ultra Light
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com