Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Anak, Mantu, Cucu ke Jerman, Jokowi Dianggap Tak Beri Keteladanan

Kompas.com - 07/07/2017, 18:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memboyong keluarganya ikut kunjungan kerja ke Turki dan Jerman. Tak hanya Ibu Negara Iriana, Jokowi juga membawa ketiga anaknya, yakni Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Menantu Jokowi yang merupakan istri dari Gibran, Selvi Ananda, juga ikut dalam rombongan. Begitu juga anak dari Gibran dan Selvi, Ethes, yang baru berusia satu tahun empat bulan.

Deputi Sekjen Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Apung Widadi menilai, jika Jokowi mengajak keluarganya atas biaya negara, maka itu merupakan pemborosan anggaran negara.

"Itu pemborosan keuangan negara. Ini bertolak belakang dengan citra Jokowi yang sederhana kemarin. Pencitraan Jokowi tepatnya," kata Apung kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2017).

Apung mengatakan, harusnya hanya istri Presiden yang dibawa dalam kunjungan ke luar negeri. Sebab, Ibu Negaralah yang mendampingi berbagai kegiatan Kepala Negara. Adapun keluarga lain, seperti anak, menantu, dan cucu, tidak ikut mendampingi.

"Presiden tidak mampu memberikan teladan kesederhanaan," ucap Apung.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Jokowi tidak memberikan contoh yang baik kepada rakyat. Padahal, selama ini rakyat diminta mengencangkan ikat pinggang dengan pencabutan subsidi bahan bakar minyak hingga listrik.

"Masyarakat semakin sulit, biaya hidup makin tinggi, cuma ikat pinggang enggak berlaku bagi pejabat negara. Jadi hanya berlaku bagi rakyat kecil," ucap dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Sementara itu, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyindir Jokowi lewat akun Twitter-nya. Ia mengaitkan kunjungan Jokowi dan keluarga ke Jerman dengan kunjungan beberapa hari sebelumnya, ke Kebun Binatang Ragunan.

Saat itu Jokowi hanya ditemani Iriana, Kahiyang, dan Kaesang.

(Baca juga Murah Meriah, Alasan Jokowi dan Keluarga Liburan ke Ragunan)

"Pak Jokowi punya cara unik mendidik keluarga. Kemarin ke Ragunan nonton gorila. Kini boyong anak menantu cucu pelesir dibiayai negara," tulis Rachlan di akun Twitter-nya, @ranabaja.

"Kenapa Lebaran bawa keluarga ke Ragunan, Jokowi menjawab: 'tiketnya murah'. Kalau bawa keluarga pelesir dengan biaya negara? Tiketnya gratis," sindir Rachland.

Pihak Istana Kepresidenan enggan berkomentar menanggapi kritik yang berdatangan ke Jokowi.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi mengaku tidak bisa berkomentar karena tidak ikut dalam kunjungan ke Turki dan Jerman itu.

"Aku enggak ikut ke Jerman, tanya Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) saja," kata Johan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com