Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tindak Lanjuti Laporan MH atas Kaesang

Kompas.com - 05/07/2017, 12:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan menindaklanjuti laporan seorang warga berinisial MH atas seseorang bernama Kaesang.

Diduga, Kaesang yang dimaksud pelapor adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

"(Laporannya) di Polres Bekasi Kota. saya akan perintahkan Kapolresnya untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut," ujar Kepala Polda Metro Jaya Irjen (Pol) M. Iriawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).

Penyidik akan mendengarkan keterangan dari MH sebagai pelapor dan memastikan apakah Kaesang yang dimaksud adalah putra bungsu Presiden Jokowi atau bukan.

"Kebetulan (dalam laporan) ada nama Kaesang. Itu pun belum tahu, Kaesang yang mana," ujar Iriawan.

Baca: Kapolri: Di Laporannya Tertulis Kaesang, Tidak Menyebutkan Siapa Dia

Jika Kaesang yang dimaksud pelapor betul Kaesang Pangarep, polisi akan menguji barang bukti yang diberikan pelapor.

Penyidik akan mendengar keterangan sejumlah saksi ahli atas barang bukti tersebut.

Keterangan saksi-saksi ahli tersebut kemudian akan dijadikan bahan pertimbangan penyidik apakah perkara itu dihentikan atau naik ke tahapan penyidikan.

"Di penyelidikan kita lihat, ada saksi ahli yang memastikan apakah (barang bukti) itu dalam ranah pidana atau tidak. itu akan ditentukan," ujar Iriawan.

Baca: Kaesang Dilaporkan ke Polisi karena Dugaan Ujaran Kebencian

Informasi yang beredar, laporan itu dibuat oleh seorang pria berinisial MH di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Kepolisian Resor Bekasi Kota, Jawa Barat pada 2 Juli 2017.

Kepala Polres Bekasi Kota Kombes (Pol) Hero Hendriatno Bachtiar belum bisa dikonfirmasi atas laporan ini.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengisi akhir pekan dengan "ngopi" di kedai kopi Tuku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com