Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Kesabaran Saat Berburu Tiket Kereta Tambahan untuk Mudik Lebaran

Kompas.com - 14/06/2017, 15:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin ada di antara pembaca yang sengaja menyetel alarm pukul 00.00 dini hari, Rabu (14/6/2017). Atau, jangan-jangan malah tidak tidur demi berburu tiket tambahan Lebaran kereta api yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Namun, bisa jadi perburuan Anda berujung kecewa. Pasalnya, belum berselang lama jarum jam panjang bergeser ke arah kanan, situs resmi KAI di tiket.kereta-api.co.id sudah tak bisa diakses, sehingga pengunjung gagal melakukan reservasi.

"Mohon Maaf Anda Masuk ke Dalam Antrian Sistem," demikian tulisan yang muncul pada laman situs KAI saat gagal reservasi.

Beserta permohonan maaf itu, ada tautan berwarna biru yang bertuliskan "Klik di sini untuk mencoba lagi".

Situs tiket.kereta-api.co.id Tulisan yang muncul pada laman situs KAI yang gagal reservasi.
Berikutnya, juga ada empat alternatif laman mulai dari tiket1.kereta-api.co.id hingga tiket4.kereta-api.co.id.

Namun, semuanya sia-sia. Pantauan Kompas.com setidaknya dari pukul 00.01 WIB hingga pukul 01.15 WIB, kejadian server down ini terus berlangsung.

Demikian juga ketika membuka laman mitra KAI, seperti Traveloka dan Tiket.com, tidak dapat melakukan pemesanan tiket kereta api.

Jika mengalami hal ini, maka Anda tak sendiri. Ini terlihat dari Twitter KAI di @KAI121, banyak calon pemudik yang kecewa dengan "turunnya" server KAI ini.

"Parah banget sih nih server masa dari jam 00.00-00.01 gak bisa. Kudu gimana minn?! @KAI121," tulis akun @Aisa_NI_.

"Pake laptop 1, smartphone 3 jaringan 4g bagus. Gak nyaut nyaut server. Makasih loh min @KAI121," tulis akun sama, yang hanya berselang 5 menit dari cuitan pertama.

 

"Server kai maupun mitra dari kai baru bisa diakses setelah semua tiket HABIS @KAI121," tulis akun @Aisa_NI_, 18 menit kemudian.

Admin media sosial KAI pun menjawab keresahan calon pemudik sebagai berikut.

"Mohon maaf, hal tsb karena banyaknya yang mengakses website atau aplikasi secara bersamaan, menyebabkan antrean panjang jaringan pada layanan kami, silakan coba secara berkala atau alternatif pemesanan melalui channel mitra kami lainnya. Trims".

Berikutnya ada akun Twitter dengan nama @kimicool yang juga menyampaikan keluhan.

"Yg lagi begadang nyari kereta tambahan begini jg ga ya? @KAI121. Dari jam 00.00 ga bisa akses," tulis akun tersebut disertai emoji kepayahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com