Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS: Proklamasi pada 9 Ramadhan Harus Jadi Refleksi untuk Bersyukur

Kompas.com - 04/06/2017, 19:20 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar "Tasyakuran 74 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 9 Ramadhan" di DPP PKS, Jakarta, Minggu (4/6/2017).

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman saat memberikan sambutan menyampaikan, acara ini untuk memperingati kemerdekaan Indonesia dalam kalender Islam.

Jika hari kemerdekaan Indonesia sedianya diperingati setiap tanggal 17 Agustus, namun berdasarkan kalender Islam, hari ketika Soekarno membacakan proklamasi itu jatuh pada 9 Ramadhan 1364 Hijriah.

Sohibul mengatakan, sedianya hari ini juga menjadi refleksi bagi umat Islam di Indonesia.

"9 Ramadhan ini sebagai refleksi syukur yang bagi umat Islam sebagai bulan penuh berkah dan kemenangan," ujar Sohibul.

Ia menyebutkan, bersamaan dengan Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, kala itu umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa.

Jika menengok kembali pada sejarah Islam, banyak pula peperangan yang dimenangkan Rasulullah bersama umat terjadi pada bulan Ramadhan atau ketika puasa. Misalnya, perang Badar.

Menurut Sohibul, peperangan yang dapat dimenangkan pada bulan Ramadhan menjadi pelajaran bahwa puasa tak membuat seseorang menjadi lemah dan lemas sebagaimana banyak dipersepsikan orang-orang saat ini.

Puasa justru menjadi kekuatan spiritual bagi umat Islam melawan musuh yang saat itu tidak berpuasa. Bahkan kekuatan ini melampaui kelemahan fisik, sehingga meraih kemenangan.

"Jadi kekuatan spiritual mampu melampaui kelemahhan fisik yang dimiliki umat Islam saat itu. Bagi umat islam di Indonesia ini harus jadi catatan penting," ujarnya.

Baca juga: F-PKS: UU Pemberantasan Terorisme Jangan Sampai Banyak Pasal Karet

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com