Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, Megawati dan Perayaan Pancasila

Kompas.com - 01/06/2017, 06:38 WIB
Kompas TV Menjaga Kebhinekaan Indonesia

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang bersama-sama menjadikan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, terutama sekali juga kepada rakyat Indonesia," kata dia.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengatakan, pengakuan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila oleh pemerintah merupakan salah satu momen bersejarah.

Penetapan itu, sambung Megawati, harus menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran nasional akan tantangan Indonesia, yakni era globalisasi dan pasar bebas ketika liberalisme dan kapitalisme telah merasuk ke dalam seluruh aspek kehidupan.

"Spirit yang sama seperti saat pidato lahirnya Pancasila yang dibacakan Bung Karno pada 1 Juni 1945 jangan hanya menjadi memori kolektif belaka," ujar Megawati.

"Semoga jiwa, semangat, keberanian, dan tekad yang sama hidup kembali melingkupi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

Perayaan

Perayaan Hari Lahir ke-72 Pancasila sudah disiapkan sejak sepekan lalu. Presiden Jokowi ikut menyuarakan peringatan Hari Lahir Pancasila ini.

Lewat berbagai media sosial, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.

Jokowi juga mengajak netizen untuk menyebar logo "Saya Indonesia Saya Pancasila" ditambah tanda pagar #PekanPancasila, #SayaPancasila #PancasilaReborn.

Setelah ajakan itu, ramai-ramai netizen menyebar logo itu ditambah foto mereka di sebelahnya.

Presiden juga membuat video yang isinya seruan berpegang pada Pancasila.

"Pancasila itu jiwa dan raga kita. Ada di aliran darah dan detak jantung kita, perekat keutuhan bangsa dan negara. Saya Jokowi, Saya Indonesia, Saya pancasila," demikian pernyataan Jokowi.

Peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir pancasila akan diisi oleh upacara pengibaran bendera di penjuru Indonesia.

Presiden Jokowi akan mengikuti upacara pengibaran bendera di Halaman Gedung pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Jajaran menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, dan tamu negara sahabat serta masyarakat umum akan diundang untuk mengikuti upacara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com